REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag menghadapi tekanan setelah timnya menyia-nyiakan keunggulan dua gol melawan Galatasaray. MU sendiri harus puas berbagi poin sama dengan tim asal Turki.
MU menelan hasil kurang memuaskan 3-3 atas tuan rumah Galatasaray pada lanjutan Matchday kelima Grup A Liga Champions 2023/2024 di Stadion RAMS Arena, Istanbul, dini hari tadi.
Sempat unggul selisih gol 3-1 MU gagal meredam permainan Cimbom Aslan. Nahasnya, dua gol Galatasaray lahir dari skema bola mati alias tendangan bebas Hakim Ziyech.
"Kami menang dan kemudian kalah. Kami seharusnya meraih tiga angka, itu sudah jelas. Kami melakukan hal seperti ini juga di pertandingan lain," kata Ten Hag menjelaskan kepada TNT Sports dilansir Mirror, Kamis (30/11/2023).
Gol kedua Ziyech cukup membuat para penggemar MU kecewa. Pasalnya, Onana gagal mengantisipasi eksekusi tendangan bebas pemain asal Maroko dengan baik.
Meski demikian Ten Hag enggan menyalahkan pada satu hal saja. Pelatih asal Belanda mengaku para pemain harus bekerja keras lagi untuk bisa menjadi lebih baik.
"Setiap gol punya cerita masing-masing. Saya senang melihat gaya tim yang proaktif, dinamis dan berani. Saya senang dengan performanya tetapi di saat yang sama kami juga harus memenangkan pertandingan," sambung Ten Hag.
Lebih lanjut Ten Hag memilih untuk pasang badan dan bersedia untuk disalahkan atas hasil imbang kontrak raksasa asal Turki. Ia pun berharap para penggemar bersedia untuk lebih bersabar melihat kebangkitan tim.
"Saya bertanggung jawab atas ini. Kami tahu kami sedang dalam proyek. Saya harap kami menuju ke arah yang benar jadi saya tahu kami akan sukses dalam jangka panjang."
MU tertahan di peringkat empat klasemen Grup A Liga Champions 2023/2024 dengan perolehan angka empat dari lima laga yang dimainkan. Mereka terpaut satu poin dari Galatasaray di posisi ketiga dan FC Copenhagen di kursi kedua.
Selanjutnya Bruno Fernandes dan kawan-kawan akan berjumpa Bayern Muenchen pada laga pemungkas pertengahan Desember nanti.