Kamis 07 Dec 2023 14:40 WIB

Ekspresi Dukungan Para Penggawa MU untuk Ten Hag Seusai Kemenangan Atas Chelsea

Keberhasilan MU menekuk Chelsea 2-1 jadi bukti kepiawaian taktik Ten Hag.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag.
Foto: AP Photo/Jon Super
Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Berbagai kabar miring dan kritik tajam menerpa Manchester United (MU) jelang lawatan Chelsea ke Stadion Old Trafford pada pekan ke-15 Liga Primer Inggris, Kamis (7/12/2023) dini hari WIB. Man United pun sempat melarang kehadiran jurnalis dari empat media terkemuka di Inggris dalam sesi konferensi pers pralaga.

Kabar paling santer terdengar adalah soal perpecahan dalam kubu tim utama Iblis Merah. Para penggawa Man United dilaporkan sudah kehilangan kepercayaan dengan kemampuan pelatih Erik ten Hag untuk bisa mengangkat performa tim.

Baca Juga

Tidak hanya soal pilihan taktik dan strategi, para penggawa Iblis Merah juga dikabarkan keberatan dengan latihan keras yang diterapkan pelatih asal Belanda tersebut. Tekanan terhadap eks pelatih Ajax Amsterdam itu kian menguat.

Apabila tidak kunjung membawa Man United bangkit dan kembali ke trek kemenangan, Ten Hag akan dipecat sebagai pelatih MU. Tekanan ini merupakan akumulasi dari inkonsistensi performa Man United pada musim ini.

Telah menelan enam kekalahan saat Liga Primer Inggris belum menyelesaikan paruh pertama, menjadi start terburuk Man United sejak musim 1973/1974. Belum lagi dengan peluang tipis Man United untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah terdampar di dasar klasemen sementara Grup A.

Kendati begitu, menyusul keberhasilan Man United membungkam Chelsea, 2-1, suara dukungan mengalir buat Ten Hag dari para penggawa Iblis Merah. Gelandang bertahan asal Maroko, Sofyan Amrabat, menegaskan, para penggawa Man United terus mendukung dan berada di belakang Ten Hag.

Pemain pinjaman dari Fiorentina itu bahkan menyebut Ten Hag sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini. Gelandang bertahan berusia 27 tahun itu pun membandingkan kemampuan Ten Hag saat sama-sama masih berkiprah di Utrecht, beberapa waktu lalu.

''Dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Dia lebih berpengalaman (dibanding saat pertama kali Amrabat bekerja sama dengannya). Dia melakukan pekerjaan luar biasa, tidak hanya di Ajax, tapi juga di United. Dia adalah pelatih yang fantastis dan kami semua berada di belakang dia,'' kata Amrabat kepada Bein Sports, Kamis (7/12/2023).

Dukungan serupa juga digaungkan oleh pencetak gol Man United di laga kontra Chelsea, Scott McTominay. Gelandang bertahan asal Skotlandia, yang merobek gawang The Blues pada menit ke-19 dan menit ke-69 itu, mengungkapkan, salah satu faktor penting dalam kemenangan atas Chelsea adalah perubahan yang dilakukan Ten Hag, terutama dalam menu latihan.

''Apa yang berbeda? Pelatih. Cara kami melakukan pendekatan dalam laga ini dengan melakukan latihan ringan membuat kami bisa menjaga energi dan tetap segar. Ini cukup penting dalam menatap jadwal pertandingan yang mulai padat,'' ujar McTominay seperti dilansir Talk Sports, Kamis (7/12/2023).

Pernyataan-pernyataan ini seolah membantah soal rumor perpecahan dan krisis di skuad Iblis Merah. Pelatih berusia 53 tahun itu ternyata masih mendapatkan kepercayaan dari para penggawa Man United.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement