REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, memperketat cengkeramannya dalam perebutan gelar sepatu emas atau capocannoniere dengan mencetak satu gol lagi di Serie A Liga Italia, saat timnya menghancurkan Udinese 4-0 pada Sabtu (9/12/2023) malam. Tim asuhan Simone Inzaghi kembali ke puncak klasemen dengan menghancurkan tim papan bawah yang sedang mengalami kesulitan.
Tidak banyak yang tahu bahwa Inter akan membuat pertandingan berakhir saat turun minum, saat Udinese mempertahankan skor imbang hingga menit ke-37. Namun, serangan kilat Nerazzurri terbukti terlalu tangguh untuk dihadapi oleh tim asuhan Gabriele Cioffi. Gol-gol dari Hakan Calhanoglu, Federico Dimarco, dan Marcus Thuram dalam kurun waktu tujuh menit membuat tuan rumah unggul saat turun minum.
Martinez memberikan sentuhan akhir dengan sebuah gol di menit ke-84, mengukuhkan posisinya dalam perebutan gelar Sepatu Emas Serie A. Sebagai satu-satunya pemain di kasta tertinggi Liga Italia yang berhasil menembus 10 gol, pemain asal Argentina ini memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan 14 gol, enam gol lebih banyak dari pesaing terdekatnya, Olivier Giroud dari AC Milan.
"Ini tentu saja tim yang hebat, kami bekerja keras setiap hari dalam latihan, Anda bisa melihat pengaruh pelatih, dan kami bermain dengan ide sepak bolanya," kata Martinez kepada Sky Sport Italia, seperti dikutip dari TMW.
Martinez kemudian menjelaskan konsep pelatih Inter Simone Inzaghi yang telah mengubah Inter menjadi kekuatan dominan di Serie A.
"Kami melakukan pressing yang sangat tinggi dan hal itu memungkinkan kami untuk merebut bola dengan cepat, menciptakan peluang mencetak gol, dan membuat lawan tertekan. Babak pertama berlangsung dengan penuh intensitas, kami sangat senang," kata Martinez menegaskan.