Selasa 12 Dec 2023 20:32 WIB

Mueller Singgung Kekalahan Menyakitkan Munchen di Final Liga Champions 1999

Tidak hanya sebagai pemain, Muller juga dikenal sebagai salah satu pendukung Bayern.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Thomas Muller.
Foto: AP Photo/Matthias Schrader
Thomas Muller.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang serang Bayern Muenchen, Thomas Mueller, mengungkapkan, laga menghadapi Manchester United selalu menjadi laga spesial buat klub asal Bavaria tersebut. Kekalahan menyakitkan Muenchen dari United di final Liga Champions musim 1998/1999 masih begitu membekas dalam memori kolektif para pendukung Die Bayern, termasuk Mueller.

Tidak hanya sebagai pemain, Muller juga dikenal sebagai salah satu pendukung Die Bayern. Kecintaannya pada Muenchen itu pula yang membuat pemain berusia 34 tahun itu enggan untuk meninggalkan The Bavarians. Mueller merupakan produk akademi Muenchen dan akhirnya menjadi penghuni tetap tim utama Die Bayern.

Baca Juga

Di laga pamungkas penyisihan Grup A Liga Champions, Bayern Muenchen dijadwalkan melawat ke markas United, Stadion Old Trafford, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB. Mueller pun mengakui, laga menghadapi United terutama di Old Trafford selalu menjadi laga yang istimewa.

''Selalu spesial menghadapi Manchester United di Old Trafford. Saat masih kecil, Manchester United selalu memiliki tempat spesial buat saya, terutama setelah kekalahan dramatis di final Liga Champions 1999. Setiap fan Bayern akan selalu menginat kekalahan menyakitkan itu hingga akhir hayat,'' tutur Mueller seperti dikutip Mirror, Selasa (12/12/2023).

Final yang digelar di Stadion Camp Nou itu memang menjadi salah satu episode paling menyakitkan dalam sejarah Muenchen. Unggul via gol Mario Basler sejak menit kelima, Muenchen malah gagal mengangkat trofi Liga Champions. United sukses berbalik unggul dengan mencetak dua gol sekaligus pada menit-menit akhir masa injury time, tepatnya via torehan Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.

Kala itu, Mueller masih berusia 10 tahun. Setahun pasca kekalahan menyakitkan tersebut, Mueller diketahui bergabung dengan akademi sepak bola Die Bayern. Ambisi untuk membalas kekalahan menyakitkan, meski dengan level yang sedikit berbeda, sepertinya selalu menjadi motivasi tambahan buat pemilik 126 caps buat Timnas Jerman tiap kali berhadapan dengan United hingga saat ini.

Mueller bisa mengakhiri misi balas dendam terhadap United itu dengan manis. Kekalahan dari Muenchen di depan pendukungnya sendiri di laga ini akan mengubur mimpi United untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. 

Berada di dasar klasemen sementara dan masih terpaut satu poin dari peringkat kedua klasemen sementara Grup F, United mesti bisa meraih kemenangan di laga kontra Muenchen. Kemenangan ini pun mesti diikuti dengan kegagalan Copenhagen dan Galatasaray memetik poin penuh dengan bermain imbang di laga lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement