Selasa 12 Dec 2023 22:12 WIB

Bonucci Akui Pernah akan Mengkhianati Juventus demi Madrid pada 2017 Silam

Negosiasi antara agennya dengan manajemen Real Madrid terjadi intens.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Leonardo Bonucci (tengah).
Foto: EPA-EFE/ETTORE GRIFFONI
Leonardo Bonucci (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan bek tengah Juventus, Leonardo Bonucci, mengaku nyaris menjadi penggawa Real Madrid pada awal musim 2017/2018. Namun, negosiasi intensif antara agen Bonucci dengan manajemen Los Blancos berujung pada tidak tercapainya kesepakatan antara kedua belah pihak.

Bek tengah, yang kini memperkuat Union Berlin itu, mengungkapkan, negosiasi antara agennya dengan manajemen Real Madrid terjadi pada sepanjang musim panas 2017. Minat Los Blancos terhadap Bonucci tidak terlepas dari aksi impresif bek tengah asal Italia itu pada sepanjang musim 2016/2017.

Baca Juga

Bersama Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli, Bonucci dinilai menjadi pilar utama pertahanan solid I Bianconeri. Selain mempersembahkan titel Scudetto buat Juventus, Bonucci juga mengantarkan Si Nyonya Tua melangkah ke babak final Liga Champions. 

Sayangnya, I Bianconeri harus mengakui keunggulan Real Madrid, 1-4, dalam laga di Stadion Millenium, Cardiff City, Wales, tersebut. Terlepas dari kekalahan tersebut, Bonucci tetap terpilih dalam sebelas pemain terbaik di gelaran Liga Champions musim 2016/2017.

''Ada satu momen saat saya sudab begitu dekat dengan kepindahan ke Real Madrid. Pada musim panas 2017, setelah mereka mengalahkan kami di final, negosiasi antara agen saya dengan Madrid berjalan begitu intensif. Namun, kami tidak mencapai kesepakatan. Mereka lebih memilih merekrut pemain yang lebih muda. Meski urung terwujud, hal itu suatu yang menyenangkan,'' kata Bonucci kepada Marca, Selasa (12/12/2023).

Meski gagal hengkang Real Madrid, Bonucci tetap meninggalkan I Bianconeri pada akhir awal musim 2017/2018. Eks bek tengah Bari itu justru bergabung bersama salah satu rival I Biaconeri di pentas Serie A, AC Milan. Saat itu, I Rossoneri merogoh kocek sedalam 42 juta euro untuk bisa merekrut Bonucci.

Tidak hanya itu, Bonucci juga diikat kontrak selama lima tahun. Namun, Bonucci hanya menghabiskan semusim dalam kontraknya bersama I Rossoneri tersebut. Pada awal musim 2018/2019, Bonucci kembali ke Si Nyonya Tua.

Pada kesempatan kedua membela I Bianconeri, Bonucci berhasil mempersembahkan dua titel Scudetto dan satu gelar juara Coppa Italia. Namun, Bonucci mengakhiri kesempatan kedua membela Juventus dengan catatan kurang menyenangkan. Bek tengah berusia 36 tahun itu kehilangan kepercayaan dari pelatih Massimiliano Allegri.

Juventus dan Bonucci akhirnya sepakat berpisah pada awal musim ini. Sempat mengajukan tuntutan hukum terkait perlakuan manajemen Juventus, Bonucci mengaku masih memiliki mimpi untuk bisa kembali ke Si Nyonya Tua pada masa mendatang. Bonucci bahkan sudah memiliki rencana untuk menjadi pelatih I Bianconeri pada masa mendatang.

''Itu menjadi salah satu target saya. Saya ingin menjadi pelatih, dan apabila bisa meraihnya, saya ingin berada di jajaran elit. Juventus tentu saja menjadi salah satu tim yang ingin saya latih,'' kata Bonucci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement