REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kompetisi The Jakarta Masters 2023 kembali bergulir selama sepekan penuh pada 12-17 Desember 2023. Turnamen kuda bergengsi skala nasional tersebut diharapkan dapat berlangsung secara berkelanjutan untuk melahirkan bibit atlet muda berbakat.
President of Event The Jakarta Master 2023, Rohalia Kharisma Zein mengaku ada peningkatan pesat dari jumlah peserta dibandingkan perhelatan tahun lalu.
"Saya bersyukur sekali setiap tahun The Jakarta Masters ada peningkatan dari jumlah peserta. Tahun lalu kita ada 240 kuda, tahun ini sekitar 270-an. Artinya dunia berkuda khususnya Equestrian ini ada kemajuan, peminatnya semakin banyak," ujar Rohalia, Ahad (17/12/2023) siang di Arthayasa Stable Depok.
Owner ZZ Stable tersebut berharap akan semakin banyak bibit-bibit calon atlet Indonesia kedepannya dari turnamen tersebut.
"Alhamdulillah banyak sekali. Apalagi yang usia 18 ke bawah itu mereka mainnya sudah cukup baik. Bahkan beberapa ada yang sudah pernah tanding di luar negeri juga," kata dia.
Perihal perhelatan The Jakarta Masters 2024, Rohalia menyebutkan tengah digodok lebih lanjut dengan mengendepankan berbagai persiapan teknis.
"Sampai sekarang masih akan kita pikirkan seperti apa. Harapannya peserta lebih banyak dan venue dirubah pada 2024. Apalagi kita ada sponsor dari Brabus ya, kita baru-baru ngobrol tadi, mudah-mudahan nanti kedepannya kita mau buat seperti apa jadi masih ada brabusnya, mungkin ada kelas sendiri. Tempatnya yang memadai antara disini atau di Pulomas," kata dia.
Sementara itu, perwakilan dari Brabus, Hengky Kurniawan mengaku sangat terkejut dengan antusiasme dari para peserta The Jakarta Masters 2023.
"Kita jujur ini kali pertama tapi kita sangat antusias. Makanya saya bilang sama ibu Lia kita akan mensupport kembali tahun depan," kata dia.
Hengky mengaku berkomitmen untuk kembali mendukung perhelatan The Jakarta Masters tahun depan.
Vice President of Event, The Jakarta Master 2023, Mohamad Chaidir Saddak menyebutkan turnamen The Jakarta Masters sangat penting bagi kemajuan olahraga berkuda di Indonesia.
"Kami bangga bisa menyelenggarakan event sebesar ini karena ini masuk dalam kalender World Cup Qualifier, yang mana seri pertama sudah dilaksanakan bulan lalu di Pulomas. Dan sekarang seri kedua dan ketiga di dua weekend berturut-turut," kata Saddak.
"Meskipun kelas ini dikhususkan untuk rider senior. Tapi banyak atlet berbakat yang di bawah 18 tahun. Tadi ada Dinov yang umurnya baru 15 sudah menunjukkan prestasi luar biasa di kelas yang ada senior riders. Ini yang harus kita dorong terus sehingga para sponsor dan penyelenggara dari event Equestrian bisa fokus pada atlet muda," kata dia menambahkan.
Saddak optimis dengan semakin banyaknya turnamen berkuda yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan setiap tahun bisa semakin mengembangkan prestasi atlet berkuda nasional.
"Dan keliatannya sudah dilakukan sampai sekarang dan kita sudah menikmati hasilnya seperti tadi jelas 125 itu juara satu dan dua nya sudah junior riders, dan itu sangat menggembirakan sekali," paparnya.
Sebagaimana diketahui, The Jakarta Masters 2023 berlangsung pada 12-17 Desember 2023 di Arthayasa Stable Depok, Provinsi Jawa Barat memperebutkan total hadiah ratusan juta Rupiah.
Selain dapat menyaksikan show jumping dan dressage, para penonton juga dapat menikmati food truck serta multi product bazaar di lokasi stable.
Pemenang:
Juara Pertama Kategori Show Jumping 125 cm Open The Jakarta Masters 2023, Nusrtdinov Zayan Fatih (13) dari club DNV Equestrian
Kategori World Cup 140 centimeter, Ferry Wahyu Hadiyanto menjadi juara pertama dari Equinara Horse Sports menunggangi kuda bermana Cascadella De Revel.
Baca juga: Alquran Sebutkan Dua Negeri yang Agung, Di Manakah Lokasinya? Ini Penjelasan Ulama
Kemudian di kelas U18, rider Muhammad Abiansyah dari Branchsto Equestrian Park menjadi juara pertama dengan menunggangi kuda bermana Anjani.
Lalu di kelas Show Jumping 95 cm open, rider Jawandri Mewengkang dari ZZ Stable menjadi juara pertama dengan menunggangi kuda bermana Donitri.
Pada kategori show jumping 105 cm open, rider Nathanael Menayang dari ZZ Stable menjadi juara pertama dengan menunggangi kuda bermana Babriola.