Rabu 20 Dec 2023 04:53 WIB

Kondisi Fisik Jadi Alasan Stefano Lilipaly tidak Masuk Timnas untuk Piala Asia

Shin Tae-yong menilai kondisi fisik Lilipaly dinilai kurang bisa bersaing di Asia.

Stefano Lilipaly saat membela timnas Indonesia.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Stefano Lilipaly saat membela timnas Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menjelaskan alasan tidak memanggil Stefano Lilipaly ke dalam skuad yang dipersiapkan untuk Piala Asia 2023. Menurut dia, kondisi fisik Lilipaly dinilai kurang bisa bersaing di level Asia.

Lilipaly tampil cukup baik bersama Borneo FC pada Liga 1 2023/2024. Pemain 33 tahun kelahiran Belanda itu total telah menyumbang sembilan gol dan 11 assist dari 23 pertandingan bersama klubnya.

Baca Juga

“Lilipaly adalah pemain yang sangat baik di liga. Saya telah melihat langsung dan pasti performanya sangat bagus di liga. Namun kalau kita melawan tim di atas kita, secara fisik pasti akan sangat lelah. Memang saya beberapa tahun ini saya melihat Lilipaly secara langsung, tetapi untuk di Piala Asia kelihatannya sangat susah untuk secara fisik,” kata Shin saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (19/12/2023) malam.

Selain menyoroti dicoretnya Lilipaly, banyak pihak juga bingung dengan keputusan pelatih Shin memanggil kiper Persikabo Syahrul Trisna serta Pratama Arhan yang minim kesempatan bermain di Tokyo Verdy.

“Syahrul merupakan pemain yang sangat tenang saat pertandingan. Kemarin-kemarin sering bersaing dengan Nadeo (Argawinata), kadang Nadeo yang main, kadang Syahrul yang main. Tetapi ketika Syahrul yang main, memang kemungkinan kebobolan makin sedikit dan kecil. Jadi akhirnya saya memilih Syahrul terakhir ini,” kata Shin menjelaskan.

Sedangkan untuk Arhan, selain merasa masih memerlukan lemparan jarak jauh sang pemain, Pelatih juga menilai keputusannya untuk memanggil Arhan ke timnas agar karier mantan pemain PSIS Semarang itu tidak semakin menurun.

“Arhan memang pemain yang baik. Kalau dia bisa bermain di Tokyo Verdy tentu performa akan lebih baik lagi dari sekarang, tapi ya karena itu performa Arhan semakin turun. Namun jika dari timnas pun tidak memilih dia, performa dia akan benar-benar jeblok. Jadi saya memang sengaja pilih untuk masa depan sepak bola Indonesia,” tutur pelatih asal Korea Selatan itu.

Timnas rencananya akan berangkat ke Turki pada Rabu (20/12) untuk menjalani pemusatan latihan. Setelah itu mereka akan menuju ke Qatar untuk bertarung di Piala Asia.

Meski Indonesia berada di grup yang cukup berat bersama Jepang, Irak, dan Vietnam, pelatih Shin masih optimistis dengan target menembus fase 16 besar yang dibebankan kepadanya.

“Target kami adalah 16 besar. Untuk itu saya akan berusaha, dan tim ini juga demikian. Di Piala Asia ini, Indonesia yang terendah saat ini secara peringkat FIFA. Lawan pun tim-tim yang baik. Begitu juga tim yang ada grup kita. Jadi kami tidak akan meremehkan lawan dan kami akan lebih berusaha untuk persiapan lebih lengkap lagi,” kata mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement