Semakin banyak orang yang termotivasi untuk memeluk agama Islam, tidak hanya generasi muda tetapi juga dari generasi tua, mulai dari kalangan artis hingga olahragawan. Salah satu olahragawan yang baru menjadi mualaf adalah petinju juara dunia Gervonta Davis.

Gervonta menjadi mualaf menyusul senior-seniornya di dunia tinju, seperti Mike Tyson, Muhammad Ali, Bernard Hopkins, dan lain-lain.

Mengapa selalu ada yang termotivasi masuk Islam? Padahal, sebelumnya sudah memeluk agama lain. Lalu fenomena sosial apakah ini?

Ahli Sosiolog Agama dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Aziz Faiz mengatakan, orang banyak termotivasi masuk Islam karena dunia modern telah menghadirkan generasi pencari.

“Dunia modern menghadirkan generasi yang disebut oleh Sosiolog Amerika Serikat, Wade Clark Roof sebagai generasi pencari (generation of seekers),” ujar Faiz saat dihubungi Republika pada Rabu (27/12/2023).

Fenomena ini berbeda dengan era sebelumnya. Kalau generasi sebelumnya, menurut Faiz, disebut sebagai generasi yang Taken for Granted, yang loyal pada tradisi dan mengikuti agama orang tuanya.

“Sementara generasi berikutnya style-nya berubah, perilaku keberagamaannya sebagai pencarian. Mereka mengubah visi keberagamaannya lebih kepada visi moral, ketenangan, dan kebahagiaan personal dari sekadar mengikuti tradisi orang tua mereka,” ucap Faiz.

Ikuti Whatsapp Channel Republika