REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mikel Arteta mempertanyakan kualitas VAR setelah gol pembuka West Ham melawan Arsenal dibiarkan sahih menyusul kekalahan mengecewakan 2-0 melawan The Hammers, Jumat (29/12/2023). Kekalahan itu juga membuat the Gunners gagal merebut kembali posisi puncak dari Liverpool dan kini tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen.
Pasukan Arteta tertinggal lebih dulu dalam keadaan kontroversial pada menit ke-13 ketika Jarrod Bowen menarik bola kembali dari garis tepi ke jalur Tomas Soucek, yang menyelesaikannya dengan penuh percaya diri. Namun, sepertinya bola tersebut telah keluar dari tayangan ulang televisi.
Meskipun pemeriksaan VAR yang panjang, tidak ada cukup bukti untuk membatalkan keputusan Michael Oliver di lapangan, meninggalkan Arsenal dengan tantangan yang harus didaki. Mantan bek The Gunners Konstantinos Mavropanos menggandakan keunggulan West Ham dengan sundulan setelah turun minum untuk menutup poin dengan baik sebelum Said Benrahma gagal mengeksekusi penalti di menit-menit terakhir.
"Saya tidak tahu, saya belum melihatnya. Apakah teknologinya cukup bagus untuk memahami itu dan apa itu mungkin pertanyaannya, tapi saya belum melihatnya. Kita semua menginginkan teknologi terbaik sehingga keputusan yang diambil jelas dan saat ini teknologi yang kita miliki tidak dapar menyimpulkan, jadi ini adalah sesuatu yang dapat kita tingkatkan," kata Arteta dikutip dari Mirror, Jumat (29/12/2023).
Arteta kemudian menegaskan bahwa timnya pantas mendapatkan sesuatu dari pertandingan tersebut tetapi mengakui bahwa West Ham memanfaatkan peluang mereka dan mempertahankan kotak penalti mereka dengan baik.
"Mereka memenangkan pertandingan jadi selamat untuk mereka. Dengan apa yang terjadi di lapangan, saya pikir kami pantas mendapatkan lebih dari apa yang kami dapatkan. Kami mencoba dan mencoba tetapi perbedaan terjadi di kedua kotak penalti," ujarnya.