Selasa 02 Jan 2024 12:41 WIB

Andalan Timnas Indonesia Ini Terpaksa Tinggalkan TC di Turki, Ada Apa?

Shin tae-yong ingin pemainnya tersebut memulihkan kondisi psikologisnya.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain timnas Indonesia Shayne Pattynama.
Foto: dok PSSI
Pemain timnas Indonesia Shayne Pattynama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar kurang sedap untuk penggemar tim nasional Indonesia. Secara khusus bagi mereka yang mengidolakan Shayne Pattynama. 

Shayne dipastikan batal memperkuat pasukan Garuda pada laga terdekat. Skuad polesan Shin Tae-yong akan menghadapi Libya. Duel tersebut berlangsung di Stadion Titanic Mardan, Turki, Selasa (2/1/2023) malam WIB.

Baca Juga

Awalnya, jebolan akademi Utrecht ini berpotensi menjadi starter. Ia sering mengisi pos bek kiri, bergantian dengan Pratama Arhan. Namun karena urusan keluarga, ia mendadak pulang ke Belanda. 

STY mengonfirmasi kabar tersebut. Ibu dari Pattynama sedang sakit. Sang arsitek memahami apa yang terjadi.

"Jujur, ada masalah di kesehatan ibunya Shayne, jadi akhirnya dia dikembalikan ke Belanda," kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI.

STY memikirkan matang-matang keputusannya. Bagi dia, yang terpenting Shayne bisa bertemu sang ibu. Sehingga pemain tersebut bisa melihat langsung keadaan orang tuanya.

"Saya mengizinkan Shayne kembali ke Belanda dulu supaya psikologisnya lebih stabil," tutur juru taktik 53 tahun ini.

Tiga hari berselang, Indonesia bakal menghadapi lawan yang sama. Pattynama berpotensi tampil di partai tersebut. Setelahnya pasukan Garuda jumpa Iran. Duel antara awak merah putih kontra salah satu Raksasa Asia itu dijadwalkan berlangsung di Qatar.

Sejak pengujung bulan lalu, pasukan Garuda melakukan pemusatan latihan. Saatnya mereka mengukur bagaimana peningkatan kualitas tim. Kebetulan, calon lawan, berada di peringkat ke-120 FIFA. 

Laga yang sangat penting bagi Indonesia. Agenda besar menanti mereka. Partai ini sekaligus hiburan bagi penggemar di tanah air.

Secara teknis, sudah pasti, ada banyak hal yang menjadi target STY lewat duel ini. Bukan sekadar perkara hasil akhir. Lebih dari itu, ia ingin melihat seberapa akurat pasukannya melakukan berbagai komposisi operan.

Terutama operan jarak dekat, alias umpan-umpan pendek. Itu menjadi fokus latihan mereka selama ini. Apa pun hasilnya, berguna sebagai bahan evaluasi.

Piala Asia 2023 berlangsung di Qatar pada 12 Januari-10 Februari 2024. Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Irak, serta Vietnam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement