Jumat 05 Jan 2024 17:47 WIB

Anindya Bakrie Ditunjuk Sebagai CdM Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Anindya merasa terhormat bisa dipercaya memegang tanggung jawab sebagai CdM Indonesia

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Ketua Umum Akuatik Indonesia, Anindya Novyan Bakrie resmi ditunjuk sebagai Chef de Mission Indonesia (CdM) di Olimpiade Paris 2024, Jumat (5/1/2024).
Foto: Republiika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Ketua Umum Akuatik Indonesia, Anindya Novyan Bakrie resmi ditunjuk sebagai Chef de Mission Indonesia (CdM) di Olimpiade Paris 2024, Jumat (5/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Akuatik Indonesia Anindya Novyan Bakrie resmi ditunjuk sebagai Chef de Mission (CdM) Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Penunjukan Anin diumumkan langsung oleh Ketua Umum Komite Olimpiade (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari di kantornya pada Jumat (5/1/2024).

"Kami telah membentuk task force Olimpiade 2024. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kami memberikan amanah kepada CdM sesuai yang kami laporkan kepada Menpora, kepada Ketua Umum Akuatik Indonesia Anindya," kata Okto dalam sambutannya.

Baca Juga

Okto mengungkapkan, keputusan itu diambil setelah diskusi dan berbagai masukan dari sejumlah pihak. Menurut dia berbagai catatan positif yang diraih oleh Anin membuatnya layak untuk memimpin kontingen Indonesia pada ajang olahraga paling bergengsi di dunia tersebut.

"Saya ingat kemarin saya lapor ke IOC Member sekaligus CdM London 2012 (Erick Thohir), lalu saya sebagai CdM Rio de Janeiro, dan Rosan P Roslani sebagai CdM Tokyo 2020. Sekarang untuk Olimpiade Paris diharapkan terlaksana dengan baik di tangan Pak Anindya," kata dia.

Sementara itu, Anin merasa terhormat bisa dipercaya memegang tanggung jawab tersebut. Menurutnya, ini adalah Olimpiade yang spesial karena merupakan yang pertama digelar pascapandemi Covid-19. 

Namun, itu juga membawa tantangan yang lebih besar bagi para peserta, khususnya kontingen dari Indonesia. 

"Tantangannya juga luar biasa untuk Indonesia karena kita ingin membuat sejarah baru, yang sebelumnya paling tinggi dua emas, mudah-mudahan tahun ini bisa lebih. Meskipun tadi disampaikan banyak cabang olaharaga yang sedang berjuang (kesulitan), tetapi banyak pula cabor baru potensial, seperti sport climbing dan surfing," kata Anindya dalam sambutannya. 

Saat ini, kata dia, sudah banyak atlet Indonesia yang lolos ke Paris. Namun masih ada enam bulan lagi untuk menambah jumlahnya. "Kita ingin berjuang supaya makin banyak atlet Indonesia yang lolos (ke Olimpiade Paris 2024)," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement