Kamis 11 Jan 2024 11:19 WIB

Liverpool Menang Susah Payah, Klopp Antisipasi Kebangkitan Fulham pada Leg Kedua

Leg kedua dimainkan dua pekan lagi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Liverpool manager Juergen Klopp.
Foto: EPA-EFE/ADAM VAUGHAN
Liverpool manager Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp enggan jemawa meski timnya meraih kemenangan pada leg pertama semifinal Piala Carabao musim 2023/24. The Reds unggul 2-1 atas Fulham di Stadion Anfield, Kamis (11/1/2024) dini hari WIB.

Klopp menyadari, lawan masih bisa berbicara banyak. Timnya cuma unggul tipis. Apalagi partai berikutnya berlangsung di markas the Cottagers.

Baca Juga

"Ini belum selesai. Mereka menyebabkan masalah nyata bagi kami. Mereka akan memberi kami lebih banyak masalah di sana. Mudah-mudahan kami menjadi lebih baik sejak awal, tetapi kita akan lihat itu," kata juru taktik berkebangsaan Jerman ini, dikutip dari laman resmi klubnya.

Leg kedua dimainkan dua pekan lagi. Tepatnya di Craven Cottage, London, Kamis (25/1/2024) dini hari WIB. Puluhan ribu penggemar berada di belakang skuad polesan Marco Silva.

Dalam laga yang baru saja berlangsung, Liverpool susah payah menundukkan Fulham. Tampil di markas sendiri, anak asuh Klopp menghentak sejak awal. Namun di luar dugaan, rival sekota Everton ini tertinggal lebih dahulu. 

Pada menit ke-19, Willian membawa kubu tamu memimpin. Skor 1-0 untuk keunggulan The Cottagers bertahan hingga turun minum. The Reds baru bisa menyamakan kedudukan lalu berbalik memimpin, setelah turun minum. Upaya Curtis Jones di menit ke-68, dan Cody Gakpo, tiga menit berselang, merobek jala Fulham.

Setelah pertandingan, Klopp bereaksi. Ia sudah memiliki kartu as kegemilangan timnya. Menurut dia, mentalitas positif menjadi faktor utama mengapa Virgil van Dijk dan rekan-rekan mampu membalikkan keadaan.

Liverpool turun tanpa sejumlah pemain kunci. Namun armada Merseyside Merah tetap digdaya. Ketidakhadiran beberapa bintang menjadi permasalahan tersendiri.

Klopp mengakuinya. Ia harus sedikit mengubah pola yang mereka kembangkan di waktu yang lama. Pasalnya, tidak semua terbiasa akan hal itu.

"Jadi, dalam situasi di mana banyak pemain tidak terlibat, kami tidak mencari alasan. Tapi jelas, anda harus berubah," ujar juru taktik berkebangsaan Jerman ini.

Contoh nyata bagaimana mereka menyerang dari sayap kanan. Pergerakannya sedikit berbeda jika ada Mohamed Salah di sana. Apakah lebih banyak bola daerah atau langsung melakukan umpan silang, tergantung siapa yang mengisi pos tersebut.

Terlepas dari dinamika ini, Liverpool melanjutkan tren positifnya. The Reds tak terkalahkan di tujuh pertandingan terakhir di berbagai ajang. Sebanyak lima di antaranya berujung kemenangan.

Selanjutnya, anak asuh Klopp bertamu ke markas AFC Bournemouth dalam lanjutan Liga Primer. Duel tersebut berlangsung di Vitality Stadium, Ahad (21/1/2024) pukul 23.30 WIB.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement