Kamis 11 Jan 2024 17:09 WIB

Ternyata Rekor Buruk Ini yang Buat Mourinho Kerap Sinis kepada Maurizio Sarri

Di beberapa kesempatan, ia sering mengeluarkan pernyataan sinis perihal Sarri.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pelatih Lazio Maurizio Sarri (kiri) dan Pelatih AS Roma Jose Mourinho (kanan).
Foto: EPA-EFE/ETTORE FERRARI
Pelatih Lazio Maurizio Sarri (kiri) dan Pelatih AS Roma Jose Mourinho (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Kekalahan terbaru pada Derby Della Capitale menyisakan catatan minor untuk Jose Mourinho. Secara khusus mengenai rekor head to head Mourinho melawan Maurizio Sarri di Italia.

Itu terhitung sejak Mou melatih AS Roma. Kemudian Sarri menukangi Lazio. Dua tim ibu kota itu baru saja bertemu pada perempatfinal Coppa Italia musim 2023/24.

I Giallorossi takluk 0-1 dari I Biancocelesti di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (11/1/2024) dini hari WIB. La Lupa tersingkir. The Special One merana.

Di sepanjang kariernya, Mourinho sering bersaing secara langsung kontra sederet pelatih kelas atas. Dimulai dari Sir Alex Ferguson, Pep Guardiola, Jurgen Klopp. Kini ia berhadapan dengan mantan pegawai bank kelahiran Naples.

Dari enam pertemuannya melawan Sarri di Derby Della Capitale, Mourinho merasakan empat kekalahan. Ia hanya sekali menang. Satunya lagi berkesudahan imbang. 

"Selalu menyakitkan, terlebih lagi ini adalah derbi," kata juru taktik berkebangsaan Portugal itu, dikutip dari laman resmi klubnya.

Di beberapa kesempatan, ia sering mengeluarkan pernyataan sinis perihal Sarri. Ia membandingkan jumlah trofi keduanya. Dari sudut pandang itu, Mourinho di atas angin.

Ia nyaris meraih segalanya. Entah itu di level liga domestik, piala domestik, juga di pentas Eropa. Ia hanya belum merasakan sensasi menjuarai Piala Super Eropa dan Piala Dunia antarklub.

Sementara Sarri belum banyak mengukir prestasi. Pada ajang liga domestik, yang bersangkutan baru merasakan scudetto saat melatih Juventus. Kemudian di panggung benua biru, eks allenatore Napoli itu membawa Chelsea FC meraih trofi Liga Europa.

Namun jika bicara head to head, Sarri boleh tersenyum lebar. Ia dominan atas Mourinho. Fakta yang tak terbantahkan.

Apa pun itu, perseteruan Mourinho-Sarri meningkatkan kembali nilai derbi ibu kota Italia. Laga bergengsi yang sudah lama tenggelam. Sempat kalah pamor jika dibandingkan dengan Derbi Milan atau bahkan Derbi Turin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement