REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala Asia 2023 akan dimulai pada Jumat (12/1/2024) malam ini. Laga tuan rumah sekaligus juara bertahan Qatar melawan Lebanon di Stadion Lusail yang dimulai pada pukul 23.00 WIB akan menjadi partai pembuka turnamen yang diikuti 24 tim Benua Kuning ini.
Sejumlah laga diperkirakan akan langsung menghadirkan persaingan sengit. Berikut lima pertandingan menarik selama babak fase grup yang layak ditonton para penggemar sepak bola Asia, menurut AFC.
Qatar vs Lebanon (Grup A, 12 Januari)
Kurang lebih setahun setelah menjadi tuan rumah final Piala Dunia FIFA 2022 yang monumental antara Argentina dan Prancis di hadapan hampir 90.000 penonton, Stadion Lusail akan menjadi saksi acara akbar lainnya saat Qatar menjamu Lebanon di pembuka tirai Piala Asia AFC pada Jumat.
Upaya mempertahankan gelar perdananya dan juga menjadi tuan rumah, membuat timnas Qatar mendapat beban sekaligus tambahan motivasi untuk menampilkan permainan impresif di ajang kontinental. Qatar berharap menebus penampilan buruk saat tersingkir pada fase grup Piala Dunia 2022 di kandang sendiri.
Tim Maroon juga memiliki tantangan untuk menyesuaikan diri bersama pelatih kepala baru Marquez Lopez, yang menggantikan Carlos Queiroz dengan waktu tersisa satu bulan lagi untuk pertandingan melawan Lebanon. Kebetulan, Lebanon juga lawan pertama Qatar saat menjuarai Piala Asia 2019. Saat itu, Qatar menang 2-0.
Namun, dengan bintang-bintang berpengalaman, seperti kapten Hassan Maatouk dan Mohamad Haidar, dan kontingen luar negeri termasuk Omar Bugail dari AFC Wimbledon dan Gabriel Bitar dari Vancouver FC, The Cedars berharap bisa memberikan kejutan melawan Qatar kali ini di pertandingan pembuka Grup A.
Indonesia vs Vietnam (Grup D, 19 Januari)
Indonesia dan Vietnam adalah dua tim yang tidak perlu diperkenalkan satu sama lain. Dua negara asal ASEAN ini telah berhadapan di Asia Tenggara selama bertahun-tahun, menampilkan beberapa pertandingan paling berkesan di Piala AFF. Terbaru di semifinal edisi 2022 ketika Vietnam menang agregat 2-0.
Namun, yang membuat pertandingan pada tanggal 19 Januari ini menjadi lebih istimewa adalah kenyataan bahwa ini akan menjadi pertama kalinya dalam 52 tahun dua tim Asia Tenggara bertemu di Piala Asia AFC.
Vietnam berharap untuk melanjutkan prestasi tahun 2019 dan kembali tampil di babak gugur. Namun mereka harus melakukannya di bawah pelatih kepala baru Philippe Troussier, yang akan memimpin mereka memasuki turnamen besar pertama mereka sejak kepergian Park Hang-seo yang sangat sukses awal tahun lalu.
Sementara itu, bagi Pasukan Garuda asuhan Shin Tae-yong, Piala Asia ini akan menjadi momen penting karena mereka kembali ke pentas kontinental untuk pertama kalinya sejak 2007 ketika menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Dengan persaingan yang ketat dalam grup, kedua belah pihak hanya mengincar kemenangan saat mereka berhadapan di pertandingan grup kedua mereka.