Jumat 12 Jan 2024 20:12 WIB

Keceriaan Sobat Garuda Sambut Timnas Indonesia di Qatar Jelang Piala Asia 2023

Pasukan Garuda sudah tiba di Qatar sejak beberapa hari lalu.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Latihan timnas Indonesia di Qatar.
Foto: dok PSSI
Latihan timnas Indonesia di Qatar.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Penggemar tim nasional Indonesia selalu menunjukkan gairah saat mendukung para jawaranya beraktivitas. Termaasuk di Piala Asia 2023 ini nantinya.

Pasukan Garuda sudah tiba di Qatar sejak beberapa hari lalu. Saat sampai di negara teluk itu, awak merah putih mendapat sambutan hangat. Tak hanya dari perwakilan negara setempat, tapi juga warga Indonesia yang ada di sana.

Baca Juga

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengabadikan momen tersebut lewat video di instagramnya. Terlihat Pratama Arhan dan rekan-rekan disambut dengan meraih. Ada yang meminta tanda tangan mereka.

Beberapa meminta foto bersama. Para pemain dengan sabar melayani permintaan pendukung tersebut. Pelatih Shin Tae-yong melambaikan tangannya, mengucapkan terima kasih.

"Sobat Garuda di Qatar menyambut kedatangan timnas Indonesia," tulis Erick di video tersebut, yang dikutip pada Jumat (12/1/2024).

"Kami datang ke Piala Asia dan siap memberikan yang terbaik untuk Garuda," tambah Ketum PSSI.

Indonesia tergabung di Grup D bersama Irak, Vietnam, Jepang. Duel seru bakal tersaji di arena. Lawan kelas atas menunggu Rizky Ridho dan rekan-rekan. Berikut jadwal lengkap awak merah putih selama berpetulang di babak penyisihan.

Pertama Indonesia bertemu Irak. Laga tersebut berlangsung di Ahmed bin Ali Stadium, Al Rayyan, Doha, Qatar. Tepatnya pada Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.

Empat hari berselang, pasukan Garuda jumpa Vietnam. Derbi Asia Tenggara. Laga ini dimainkan di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB.

Lalu menuju ke partai pamungkas di Grup D. Indonesia akan meladeni ketangguhan Jepang. Laga ini berlangsung di Al Thumama Stadium, Doha, Rabu (24/1/2024), pukul 18.30 WIB.

Pelatih Shin Tae-yong sudah memiliki gambaran bagaimana strategi terbaik yang akan ia terapkan. Ini setelah pasukan Garuda mematangkan persiapan jelang turnamen final. Dimulai dari pemusatan latihan di Turki pada Desember tahun lalu. 

Kemudian melakukan tiga laga uji coba. Dua kali melawan Libya. Satunya lagi jumpa Iran.

Hasilnya, Indonesia selalu mengalami kekalahan. Selama periode tersebut, gawang Elkan Baggott dan rekan-rekan kebobolan 11 gol. Mereka hanya mencetak satu gol.

STY santai menyikapi situasi ini. Masih di level pemanasan. Ia menggunakan momen tersebut untuk mencoba berbagai pendekatan. 

"Memang untuk ke depannya, pasti lawan akan lebih banyak menguasai bola. Kami akan berlatih bagaimana bisa menyerang balik, dan bagaimana bisa menciptakan peluang yang baik," kata juru taktik asal Korea Selatan ini selepas duel kontra Iran.

Sebuah pilihan realistis. Ini setelah melihat kualitas rival Indonesia di Grup D. Jepang tim terbaik Asia dari segi peringkat FIFA.

Irak menunjukkan kedigdayaan, ketika mengalahkan Indonesia 5-1, pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Vietnam salah satu rival terberat awak merah-putih di Asia Tenggara.

Menarik dinantikan bagaimana kiprah Marselino Ferdinan dkk di Qatar. Satu yang pasti, mereka siap memberikan segalanya. Pengamat sepak bola tanah air, Mohamad Kusnaeni berharap fokus anak asuh STY tidak terpengaruh rentetan hasil negatif selama uji coba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement