REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suwon FC mendapatkan efek serupa dengan klub-klub luar negeri yang mendatangkan pemain Indonesia. Media sosial klub bersangkutan kebanjiran pengikut baru dari Indonesia.
Suwon FC mendapatkan puluhan ribu pengikut sejak mengumumkan mendatangkan Pratama Arhan pada Selasa (16/1/2024) sore. Sebelumnya, Instagram resmi Suwon FC memiliki pengikut sebanyak 60 ribuan. Hingga Rabu (17/1/2024) sore, jumlahnya meningkat pesat hampir dua kali lipat menjadi 116 ribu pengikut.
Suwon FC merupakan klub pelat merah. Awalnya, klub ini didirikan pada 15 Maret 2003 sebagai klub semi profesional dan berlaga di Liga National Korea, sekarang K2 League, dengan nama Suwon City FC.
Setahun kemudian, Suwon City meraih trofi pertamanya dengan menjuarai Turnamen Sepak Bola Nasional Piala Presiden Korea. Kejuaraan ini diikuti tim-tim semiprofesional dan amatir di Korea.
Setelah berkal-kali gagal juara liga, Suwon City akhirnya mengangkat trofi pada 2010. Suwon City mengalahkan Daejeon 2-1 di final.
Suwon City akhirnya berubah menjadi profesional pada 9 Desember 2012 dan berganti nama menjadi Suwon FC. Sejak itu, Suwon FC berlaga di K2 League dan promosi ke K2 League pada 2026. Hanya semusim, Suwon FC degradasi dan baru kembali ke K League pada 2021.
Pada musim 2023, Suwon FC berada di posisi dua terbawah dan tapi bertahan di kompetisi tertinggi setelah memenangi laga playoff promosi degradasi.