Jumat 19 Jan 2024 10:02 WIB

Bung Yuke: Pemain Timnas Indonesia Jangan Terpancing Permainan Keras Vietnam

Vietnam piawai bermain keras yang kerap mengacaukan konsentrasi pemain Indonesia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain timnas Indonesia di Piala Asia 2023 (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Hussein Sayed
Pemain timnas Indonesia di Piala Asia 2023 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan menjalani laga hidup mati di Piala Asia 2023 melawan Vietnam pada Jumat (19/1/2024) malam ini. Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan mengingatkan pemain jangan terpancing permainan keras cenderung kasar yang dilakukan lawannya.

"Laga hidup mati tak ada pilihan lain kecuali menang. Ini tak mudah, apalagi rekor Shin Tae-yong di level senior belum pernah menang lawan Vietnam. Namun itu jangan sampai menurunkan optimisme kita, peluang 50:50," kata pria yang biasa disapa Bung Yuke kepada Republika.co.id.

Baca Juga

Ia menilai, sulitnya timnas Indonesia senior di bawah asuhan Shin menang dari Vietnam karena 

mentalitas Vietnam luar biasa. Para pemain Vietnam punya karakter spartan, bisa bermain keras yang tak bisa diladeni para pemain Indonesia karena suka terpancing.

"Semoga Shin Tae-yong mampu mengembalikan mentalitas, moral pemain setelah digebuk Irak 3-1. Apalagi Vietnam saat lawan Jepang bagus banget. Kita harus antisipasi jangan gampang bocor di pertahanan, kalau itu bisa dilakukan kita masih punya peluang. Kalau menang masih bisa lolos peringkat tiga terbaik, kalau imbang tak. Ini bisa dibilang laga Judgement Day buat Shin Tae-yong," ungkapnya.

Bung Yuke berharap Shin lebih berani melakukan rotasi pemain terutama lini belakang yang terlihat monoton. Lini belakang ada nama Shayne Pattinama dan Sandy Wals mungkin bisa dicoba. Ia menilai Asnawi Mangkualam dan Jordi Amat kurang bisa bertarung saat melawan Irak.

Selain mewanti-wanti agar tidak terpancing permainan "nakal" Vietnam, Bung Yuke juga menyebut timnas Indonesia jangan sampai membuat kesalahan. "Waspada dari diri kita, jangan bikin salah. Di level Asia, kesalahan sedikit bahaya karena bukan kompetisi. Jangan bikin salah itu sudah kemenangan moral. Seringnya gol terjadi akibat kesalahan pemain belakang padahal saat ini timnas diisi pemain terbaik," kata dia.

Ia menilai peluang lolos grup berat setelah kekalahan dari Irak. Namun jika menang atas Vietnam, masih ada kesempatan walau kecil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement