Senin 22 Jan 2024 13:25 WIB

Babak Puncak SAC Indonesia 2023 Hasilkan Dua Pemecah Rekor Nasional

Kontingen dari Jawa Tengah (Central Java Qualifiers) tampil mendominasi.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Peserta nomor lari  yang bersaing pada Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship sedang berlatih di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (18 Januari 2024).
Foto: dok DBL Indonesia
Peserta nomor lari yang bersaing pada Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship sedang berlatih di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (18 Januari 2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persaingan ketat mewarnai babak puncak kompetisi atletik pelajar terbesar Tanah Air, Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship, yang diselenggarakan di Stadion Sriwedari, Solo pada 18-20 Januari 2024. Dalam ajang tersebut tercatat dua pemecahan rekor nasional dari persaingan relays (lari estafet 4x100 meter) putra dan lompat jauh putri.

Kontingen dari Jawa Tengah (Central Java Qualifiers) tampil mendominasi. Tim putra SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang membuat sensasi pada penyisihan relays 4x100m putra, dengan catatan waktu tercepat 44,67 detik. Tak hanya memastikan lolos ke final, tim yang diperkuat Fahmi Candra, Raka Adi Prayoga, Catur Ridho hingga Denis Teguh ini juga sukses memecahkan rekor nasional (Energen Champion SAC Indonesia) milik mereka sendiri. 

Baca Juga

Catatan itu lebih baik 0,02 detik dari rekor sebelumnya (44,69 detik) yang mereka catatkan saat berlangsungnya Central Java Qualifiers di Semarang pada 24-26 November 2023 lalu. Selain itu, pemecahan rekor Energen Champion SAC Indonesia juga dicatatkan oleh wakil Central Java Qualifiers lainnya. 

Deiya Kurniya, siswi asal SPMA H Moenadi Ungaran keluar sebagai juara pada nomor lomba lompat jauh sektor putri Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship. Hal itu dipastikan setelah dia berhasil membukuhkan lompatan sejauh 5.02 meter.

Lompatan tersebut sekaligus membuatnya menjadi pemegang rekor baru lompat jauh Energen Champion SAC Indonesia. Mematahkan rekor sebelumnya dengan catatan 4,95 meter yang dicatatkan siswi SMAN 2 Madiun, Aufar Fadilah Dwi Caksono, saat tampil pada East Java Qualifiers pada Desember 2023 lalu. 

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memuji konsep dan pelaksanaan Energen Champion SAC Indonesia, hasil kolaborasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia, yang telah menginjak musim kedua. Menurutnya, semangat SAC Indonesia ini sejalan dengan tujuan Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON 2021-2045. 

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Pembudayaan Olahraga, Komjen Pol (Purn) Rudi Sufahriadi saat hadir langsung di Energen Champion SAC Indonesia 2023 National Championship mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Rudi menyampaikan, pemerintah melalui DBON ingin pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional dilakukan secara efektif, efisien, unggul, terukur, sistematis, akuntabel, dan berkelanjutan. 

"Salah satu sasaran untuk mewujudkan misi itu, pemerintah ingin mewujudkan partisipasi siswa dan mahasiswa agar aktif berolahraga. Ukuran aktif itu dari persentase pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sebanyak tiga kali seminggu dengan durasi waktu minimal 60 menit per pertemuan," kata Rudi, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Senin (22/1/2024).

Dengan adanya kompetisi semacam SAC, tentu guru maupun sekolah lebih terdorong menggerakan siswanya berolahraga sebagai persiapan mengikuti kompetisi. Rudi juga mengapresiasi DBL Indonesia, PASI, dan para sponsor yang secara tidak langsung mendukung juga DBON lewat SAC. Sebab dalam sasaran DBON yang lain, pemerintah berharap bisa terwujud perkembangan industri olahraga.

"Kami tahu komitmen dan konsisten Mas Azrul (Azrul Ananda) dan DBL-nya. Kami jadi yakin SAC Indonesia ini ke depannya juga bisa punya impact untuk pelajar di Indonesia agar mereka bisa menjadi champion-champion baru," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement