REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Beberapa hari lalu, kejutan terjadi di Piala Asia 2023. Tim nasional Jepang takluk 1-2 dari Irak.
Sejak awal, Samurai Biru diunggulkan menjadi pemenang. Skuad polesan Hajime Moriyasu berisikan amunisi mentereng di segala lini. Sebelum laga tersebut digelar, Jepang meraih 11 kemenangan beruntun.
Wataru Endo dan rekan-rekan bahkan mampu membantai Jerman 4-1 di Dortmund. Namun sepak bola bukanlah ilmu pasti. Irak dengan gagah berani membalikkan semua prediksi.
Kini, Jepang masih memiliki satu partai tersisa di Grup D Piala Asia 2023. Armada Samuari Biru akan menghadapi Indonesia di Al Thumama Stadium, Doha, Rabu (24/1/2024) pukul 18.30 WIB.
Kesempatan bagi sang raksasa untuk menebus kegagalan di partai kedua. Sinyal bahaya untuk pasukan Garuda. Moriyasu bakal menyiapkan amunisi terbaiknya.
Bagaimana starting XI Jepang di pertandingan itu? Sang arsitek diprediksi memakai formasi 4-2-3-1. Pola ini sering ia terapkan, nyaris di semua pertandingan Samurai Biru.
Zion Suzuki di bawah mistar gawang. Di depan sang kiper berdiri empat bek sejajar. Hiroki Ito di kiri, Yukinari Sugawara di kanan.
Lalu duet Takehiri Tomiyasu-Ko Itakura menempati pos palang pintu. Tomiyasu sempat dicadangkan pada babak pertama kontra Irak. Kali ini Moriyasu tak mau bereksperimen lagi.
Menuju ke sektor gelandang bertanan. Dua nama bercokol di sana. Hidemasa Morita di kiri, dan sang kapten Wataru Endo di kanan.
Lalu Takumi Minamino menyusur area sayap kiri. Minamino sudah mengoleksi dua gol di turnamen ini. Junya Ito di sayap kanan. Takefusa Kubo mengisi pos nomor 10 alias gelandang serang.
Kubo gagal menampilkan performa terbaik ketika melawan Lions of Mesopotamia. Saat itu ia hanya mentas selama 61 menit. Setelahnya ia digantikan oleh Ritsu Doan.
Namun sulit bagi Moriyasu menaruh bintang Real Sociedad itu di bangku cadangan, pada partai di depan mata. Sebuah pertandingan yang harus mereka menangkan. Kubo diharapkan menjadi salah satu sosok pembeda.
Ia sangat dinamis bergerak. Ia akan mendukung Takuma Asano atau Ayase Ueda di sektor ujung tombak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika