REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengaku puas dengan kinerja timnya usai menjalani laga persahabatan di Vietnam. Pertandingan di Hanoi bisa menjadi modal melakoni lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 yang akan kembali bergulir setelah jeda Piala Asia.
“Sudah lama tim tidak melakoni pertandingan, libur tiga pekan, tetapi untuk hasil cukup bagus bisa main dua kali sebelum memulai kembali Liga 1. Performa mereka bagus setelah kami libur panjang,” kata Stefano Cugurra di Denpasar, Rabu (31/1/2024).
Pelatih asal Brasil itu menilai laga internasional tersebut mematangkan kesiapan tim dengan julukan Serdadu Tridatu itu jelang lanjutan kompetisi BRI Liga 1.
Meski puas, ia tetap memberikan catatan khusus kepada seluruh pemain mengingat ketika berhadapan dengan tim tuan rumah Hanoi FC, salah satu pemainnya yakni Eber Bessa mendapatkan kartu merah sehingga tim hanya bermain dengan 10 orang.
Saat itu, Eber berusaha merebut bola dari penguasaan lawan dan wasit menilai gerakan tambahan dari tangan yang dianggap sebagai pelanggaran serius dan membahayakan lawan.
Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1 pada waktu normal dan Bali United berhasil unggul setelah drama adu penalti dengan skor akhir 5-4.
“Hasilnya tentu positif buat tim karena kami bisa menang melawan tim asal Vietnam. Tapi yang menjadi catatan kami adalah kartu merah di babak pertama yang membuat kami harus bermain dengan 10 pemain,” kata pelatih yang biasa disapa Coach Teco itu.
Pada laga internasional yang berlangsung 23-27 Januari itu, Bali United menduduki peringkat ketiga setelah menjalani laga melawan tim asal Korea Selatan dan tim tuan rumah.
Setelah kembali ke Tanah Air, Coach Teco mengoptimalkan latihan fisik, taktik, dan teknik untuk skuad Serdadu Tridatu. Bali United dijadwalkan menjalani laga tandang melawan Persik Kediri pada 5 Februari.
Saat ini, tim dengan jersi berwarna merah, hitam, dan putih itu menghuni posisi kedua di klasemen sementara BRI Liga 1 dengan mengantongi 41 poin dari 12 kemenangan, lima hasil imbang, dan enam kekalahan dari 23 pertandingan yang sudah dijalani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
