Rabu 31 Jan 2024 16:50 WIB

Sudah Pasti Ingin Berpisah, Xavi tak Tutup Kemungkinan Kembali di Masa Depan

Xavi telah mengucapkan perpisahan dengan publik Barcelona.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Barcelona Xavi Hrenandez.
Foto: AP Photo/Joan Monfort
Pelatih Barcelona Xavi Hrenandez.

REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengatakan dirinya akan terbuka untuk kembali ke klub suatu saat nanti, karena dia memasuki tahap akhir dari masa jabatannya sebagai manajer di Camp Nou. Untuk saat ini, pria berusia 44 tahun itu mengumumkan ia akan meninggalkan posisinya di akhir musim setelah merasa karyanya tidak cukup dihargai.

Barcelona masih bersaing memperebutkan dua trofi musim ini, namun tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen La Liga Girona, sedangkan klub mendapat tugas berat melawan Napoli di babak 16 besar Liga Champions. Xavi kembali menjelaskan alasannya untuk mundur, namun mantan gelandang legendaris klub tersebut menolak untuk mengesampingkan kemungkinan kembali ke Camp Nou di masa depan.

Baca Juga

"Saya tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Barca. Barca akan memiliki saya, tapi sekarang saya pikir mereka tidak membutuhkan saya. Saya sudah memutuskan. Saya rasa pekerjaan saya tidak dihargai," katanya kepada wartawan dikutip dari Sportsmole, Rabu (31/1/2024).

Ia meminta semua fans Barcelona bersatu dan sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka selama ini. Xavi juga meminta kepada seluruh tim yang ada di ruang ganti dan dewan direksi untuk solid. Musim belum berakhir dan ia ingin melakukannya dengan baik.

"Saya sudah memutuskan hengkang sejak awal musim. Keputusan pengunduran diri saya sudah diambil sejak lama, kerja kami tidak cukup dihargai. Itu sebabnya saya memutuskan hengkang sejak awal musim," kata dia.

Xavi mengungkapkan dari sisi mana ia merasa tidak dihargai. "Apakah itu klub, pers atau fans? Saya pikir itu secara umum. Saya pikir itu (pekerjaan kami) tidak cukup dihargai. Hal itu menimbulkan kerusakan sehingga Anda berpikir demikian, Anda melakukan apa yang Anda lakukan, padahal tidak. Kami telah menahan tekanan dan kami telah tiba pada salah satu momen tersulit dalam klub dan saya memilih untuk tidak melanjutkannya," ujarnya menambahkan. 

Barcelona memiliki empat pertandingan liga lagi melawan Osasuna, Alaves, Granada dan Celta Vigo sebelum menuju ke Napoli untuk pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada 21 Februari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement