REPUBLIKA.CO.ID, LUSAIL -- Piala Asia 2023 mendekati purna. Turnamen tersebut sudah memasuki partai puncak. Final mempertemukan tim nasional Qatar versus Yordania. Duel tersebut berlangsung di Stadion Lusail, Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB. Salah satu arena bersejarah di panggung sepak bola internasional.
Stadion berkapasitas 88 ribuan kursi itu pernah dipakai sebagai venue final Piala Dunia 2022. Timnas Argentina berjaya setelah menyudahi langkah Prancis. Lionel Messi dan rekan-rekan berpesta.
Kini Lusail Stadium kembali mendapat sorotan. Tuan rumah Qatar meladeni ketangguhan tim kejutan, Yordania. Menarik dinantikan siapa yang akan tertawa lepas setelah pertandingan.
Qatar merupakan juara bertahan. Mereka berada di singgasana edisi 2019 lalu. The Maroons memiliki kesempatan mempertahankan apa yang sudah dicapai.
Skuad polesan Tintin Marquez memulai petualangan di turnamen ini dengan hasil meyakinkan. Pada babak penyisihan Hassan Al-Haydos dan rekan-rekan tampil trengginas. Juara bertahan berstatus penguasa Grup A dengan sembilan poin.
Selanjutnya di babak 16 besar, Qatar unggul 2-1 atas Palestina. The Maroons sedikit keteteran pada babak perempatfinal. Anak asuh Marquez ditahan imbang Uzbekistan 1-1 hingga 120 menit.
Duel ditentukan lewat adu penalti. Pada tahapan tersebut, Qatar berjaya. Tuan rumah unggul 3-2. Pada babak semifinal, Qatar bertemu salah satu unggulan teratas, Iran. The Maroons perkasa. Abdulaziz Hatem dkk menaklukkan Team Melli, 3-2.
Lalu bagaimana dengan Yordania? Al-Nashama finis di posisi ketiga di Grup E. Skuad polesan Hussein Ammouta salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik.
Pada babak 16 besar, Yordania mengalahkan Irak, 3-2. Selanjutnya pada perempatfinal, Hamza Al-Dardour dkk unggul tipis 1-0 atas Tajikistan.
Kejutan terjadi di semifinal. Al-Nashama menghajar Korea Selatan, dua gol tanpa balas. Alhasil, anak asuh Hussein Ammouta meraih tiket final Piala Asia pertama sepanjang sejarah.