Selepas jeda, intensitas meningkat. Nuansa pertandingan tak jauh berbeda dengan situasi di 45 menit awal. Tuan rumah langsung tancap gas.
Melihat timnya masih buntu, Pep Guardiola memasukkan Kevin De Bruyne dan Kyle Walker menggantikan Matheus Nunes dan Manuel Akanji.
Kehadiran De Bruyne membuat serangan-serangan City semakin tajam. Puncaknya dalam satu situasi sepak pojok, pertahanan kokoh Everton runtuh juga.
Dari bola tendangan sudut oleh Alvarez dari sisi kiri pertahanan Everton, Ruben Dias menyambar bola dengan sundulan. Terjadi kemelut yang membuat sapuan bola
mengarah ke Erling Haaland di tiang jauh. Sekali kontrol, Haaland melepaskan tendangan yang memecah kebuntuan pada menit ke-71.
Kubu tamu mencoba bereaksi. Namun sulit bagi the Toffees menciptakan peluang. Sekitar lima menit menjelang waktu normal berakhir, jala Merseyside Biru kembali bergetar. Lagi-lagi Haaland yang berhasil memperdaya Pickford.
Kali ini, Haaland memenangi duel satu lawan satu dengan bek Everton lewat serangan balik. Tubuhnya yang kokoh membuat penjaganya roboh dan dengan mudah Haaland melepaskan tendangan kaki kiri yang menaklukkan Pickford untuk kali kedua.
City masih punya satu peluang elwat De Bruyne, tapi sampai duel usai, papan skor tetap menunjukkan angka 2-0 untuk keunggulan the Sky Blues.