REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kylian Mbappe akan kembali membela Paris Saint-Germain (PSG) setelah absen dalam pertandingan Ligue 1 melawan Lille, Ahad (11/2/2023). Mbappe akan diandalkan pelatih Luis Enrique untuk melawan Real Sociedad. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh manajer Enrique pada Selasa (13/2/2024).
Mbappe, yang telah mencetak 30 gol dalam 29 pertandingan musim ini, tidak diturunkan dalam kemenangan 3-1 atas Lille. Ini sebuah tindakan pencegahan yang diambil setelah ia mengalami cedera pergelangan kaki tiga hari sebelumnya dalam kemenangan 3-1 atas Brest di Piala Prancis.
Penyerang Prancis ini telah bermain 90 menit penuh dalam enam pertandingan Liga Champions musim ini untuk PSG dan hal itu sepertinya tidak akan berubah ketika mereka menjamu tim Spanyol itu pada leg pertama, Kamis (15/2/2024) dini hari WIB.
"Ketika sebuah tim memiliki pemain seperti Kylian Mbappe, tentu kita tahu bahwa semakin sering dia bermain semakin baik, karena kami semua mendapatkan keuntungan darinya," kata Luis Enrique pada konferensi pers, dikutip Reuters.
Enrique mengungkapkan Mbappe sejatinya bisa saja dimainkan di akhir pekan kemarin. Namun menurutnya laga itu tidak terlalu penting jika dibandingkan dengan risiko yang mungkin dihadapi. "Tidak ada keraguan mengenai hal itu. Dia bisa saja bermain (pada hari Sabtu) jika itu adalah final, tapi ternyata tidak, itu tidak sebanding dengan risikonya. Kylian Mbappe tersedia, sama seperti pemain lainnya," ujarnya menambahkan.
Sang manajer mengistirahatkan Mbappe di Ligue 1, di mana PSG kini memiliki keunggulan 11 poin di puncak klasemen atas Nice, dan telah menjalani 16 pertandingan tak terkalahkan. Namun di Liga Champions semuanya tidak berjalan mulus.
PSG finis kedua di grup mereka di belakang Borussia Dortmund dan kalah dari Newcastle United dan AC Milan. Mereka juga tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhirnya di kompetisi tersebut, sangat kontras dengan Real Sociedad.
Lawannya mungkin sedang kesulitan di kompetisi domestik, berada di peringkat ketujuh di La Liga. Namun mereka memuncaki grup Liga Champions, termasuk Inter Milan, dan tidak terkalahkan di Eropa musim ini.
"Real Sociedad punya pertahanan ketat di Liga Champions, mereka tidak mudah kehilangan bola. Kami harus menekan mereka secara agresif. Mereka tentu salah satu tim terbaik di kompetisi ini, itulah sebabnya mereka lolos sebagai juara grup. Mereka satu grup dengan finalis tahun lalu," kata dia.