Ahad 18 Feb 2024 17:02 WIB

PT LIB dan PSSI Uji Coba VAR, Pengamat: Sebuah Progres yang Bagus

VAR merupakan salah satu program yang diusung Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Didi Purwadi
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI mengadakan uji coba penggunaan Video Assistent Referee (VAR) tahap ketiga di lapangan JSI, Megamendung, Bogor, Sabtu (17/2/2024).
Foto: pssi.org
PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI mengadakan uji coba penggunaan Video Assistent Referee (VAR) tahap ketiga di lapangan JSI, Megamendung, Bogor, Sabtu (17/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI baru saja mengadakan uji coba penggunaan Video Assistent Referee (VAR) tahap ketiga. Uji coba VAR kali ini dilakukan di lapangan JSI, Resort, Megamendung, Bogor, Sabtu (17/2/2024).

Terdapat delapan kamera dipasang di sejumlah titik di lapangan tersebut. Pertandingan yang diujicobakan VAR itu mempertemukan dua klub Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal. Pengamat sepak bola tanah air, Kesit Budi Handoyo berbicara terkait fakta itu. 

Menurutnya, keadaan demikian merupakan sebuah langkah positif. Pasalnya, penerapan VAR sering dibicarakan di kalangan football family. Dengan adanya teknologi tersebut, bisa membantu mengembangkan kualitas kompetisi.

''Sebuah progres yang bagus, mengingat VAR merupakan salah satu program yang diusung Ketua Umum PSSI, Pak ET (Erick Thohir)," kata sosok yang akrab disapa Bung Kesit itu, kepada Republika.co.id, Ahad (18/2/2023).

Ia menilai masyarakat sudah tak sabar menantikan kapan VAR dapat digunakan di kompetisi resmi sepak bola Indonesia. Ia melihat keseriusan berbagai stakeholder mengupayakan hal itu.

"Dengan adanya sejumlah ofisial yang siap menjalankan VAR, tentu memperlihatkan bahwa program VAR yang diusung memang dijalankan. Meskipun nantinya, belum semua stadion bisa menggunakannya," ujar Bung Kesit.

Dalam uji coba ini, wasit dan asisten wasit melakukan simulasi operator tayang ulang. Ini digunakan sebagai pertimbangan dalam keputusan-keputusan penting. Apa saja keputusan penting yang dimaksud?

Hal itu meliputi pengambilan keputusan gol sah atau tidak sah, kemudian pengecekan penalti atau tidak penalti. Lalu kemungkinan pelanggaran berpotensi kartu kuning atau kartu merah, serta kesalahan pengidentifikasian oleh wasit utama atau hakim garis.

"Intinya hari ini, kalau kita lihat, mulai dari alat peraga. Alat peraga yang didemonstrasikan atau yang kita gunakan sekarang ini, mulai dari simulator, kemudian semua peralatan yang ada," ujar Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, di situs resmi PSSI.

Hadir pula, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria. Waketum PSSI mengatakan teknologi VAR sudah bisa diaplikasikan pada Liga 1 musim 2023/24 seri Championship pada 4-26 Mei 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement