Selasa 20 Feb 2024 12:40 WIB

Kisah Cedera Parah yang Buat Mick Doohan Tinggalkan Warisan Legendaris untuk MotoGP

Mick Doohan dikenal punya sistem pengereman unik dalam motornya.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Legenda balap MotoGP era 2tak, Mick Doohan dengan thum brake andalannya.
Foto: EPAPHOTO EFE FILES/LLUIS GENE
Legenda balap MotoGP era 2tak, Mick Doohan dengan thum brake andalannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mick Doohan dikenal sebagai salah satu legenda hidup MotoGP. Ia pernah menjuarai kelas utama balapan motor paling bergengsi ini pada periode 90 an.

Rupanya ada fakta lain yang turut melambungkan nama Doohan. Bukan sekadar prestasinya di lintasan. Tapi pada saat yang sama, ia meninggalkan warisan yang dipakai sampai sekarang.

Baca Juga

"Mick Doohan merupakan pelopor dari munculnya thumb brake atau tuas rem jempol," demikian informasi dari berbagai sumber, di akun youtube Repsol Indonesia, yang dikutip pada Senin (19/2/2024).

Thumb brake pertama kali dipakai Doohan di Sirkuit Suzuka pada April 1993. Saat itu ia sedang dalam pemulihan cedera parah di kaki. Ia terkapar di GP Assen, Belanda. 

Selama tiga bulan, ia memakai alat penahan di kaki kanannya. Tentu saja itu menyulitkan Doohan untuk melakukan pengereman. Seperti biasa, di motor apa pun, rem belakang terdapat di depan footpeg sebelah kanan.

Situasi demikian membuat para teknisi berinovasi. Mereka memindahkan kontrol rem belakang dari kaki kanan ke bagian kiri handlebar, dekat dengan kopling. Untuk mengaktifkan thumb brake ini, menggunakan jempol kiri. 

"Doohan tak menggunakan rem pedal yang berada di sisi kanan kakinya. Ia kemudian ditawarkan solusi untuk membuat alat pengereman yang dioperasikan dengan jempol. 

"Penggunaan thumb brake, membuat Doohan memiliki gaya berkendara yang khas, berbekal konsistensinya, ia berhasil memenangani lima gelar juara dunia secara beruntun dari tahun 1994-1998," demikian informasi tambahan dari akun youtube Repsol Indonesia itu.

Saat ini, sistem pengereman dengan jempol tangan kiri kembali dipakai para pembalap MotoGP. Honda yang pertama kali mencoba Thumb Brake pasca Doohan. Berlanjut ke Yamaha dan Ducati.

Sebagai contoh, di GP Phillip Island 2014, motor Yamaha Jorge Lorenzo memakai thumb brake. Itu sesuai karakter sirkut yang tergolong fast track. Pada musim 2015, Yamaha kembali memakai rear thumb brake saat tes kedua musim dingin di Sepang.

Itulah warisan Doohan. Semula hanya untuk memberinya kenyamanan dalam berkendara, kini menjadi bagian dari kebutuhan. Penggunaan thumb brake disesuaikan dengan kondisi lintasan dan biasanya dipakai oleh para pembalap berpostur tinggi. Ini agar rider tersebut tetap maksimal menekan rem belakang saat harus memasuki tikungan ekstrem ke kanan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement