REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengapresiasi ribuan pelari yang mengikuti kegiatan lari dalam rangka solidaritas kemanusiaan untuk Palestina bertajuk "Indonesia run for Palestine" yang dibuka di lapangan Graha Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Senayan, Ahad (25/2/2024).
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh mewakili Menpora Dito Ariotedjo mengatakan kehadiran ribuan peserta ini menunjukkan posisi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
“Olahraga adalah bahasa yang universal untuk mengekpresikan sebuah hajat dan tujuan. Dan hari ini kita berkumpul, lari, dalam rangka memberikan dukungan moral finansial, dan juga spiritual bagi kemerdekaan Palestina,” kata Deputi Asrorun Ni’am Sholeh dikutip dari keterangan resmi Kemenpora.
Dukungan ini menurut Deputi memiliki makna untuk proses perwujudan perdamaian atau kemerdekaan Palestina. Di tengah kondisi saat ini di mana masyarakat Palestina masih berada dalam penindasan dan juga penjajahan, serta genosida dan juga agresi dari Israel.
Dalam hal ini Deputi Ni’am mengibaratkan dengan semut-semut dalam kisah Nabi Ibrahim saat dibakar raja lalim Namrud. Kala itu semut-semut membawa air untuk memadamkan api yang membakar Ibrahim.
“Ketika aktivitas semut untuk mengambil air guna berkontribusi untuk mematikan kobaran api, banyak hewan lain yang mencibir. Apakah itu berdampak atau tidak? Jawabannya bukan sekadar dampaknya, tetapi jawabannya adalah di mana posisi kita di tengah kezaliman yang ada,” kata Deputi.
“Mudah-mudahan kehadiran kita hari ini menjadi semut-semut Ibrahim yang akan memberikan dorongan atas kemerdekaan Palestina,” sambung Deputi Ni’am.
"Indonesia Run For Palestine” digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama Kemenpora, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) beserta sejumlah sponsor lainnya. Dalam kegiatan yang merupakan puncak peringatan HUT ke-23 Baznas ini para peserta ikut memberikan donasi kemanusiaan untuk kebutuhan masyarakat Palestina.
Adapun rute yang ditempuh para peserta di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK) mencapai 5,5 kilometer. Beragam doorprize diberikan selepas lari kepada para peserta yang beruntung, dengan hadiah utama berupa umrah.