REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Virgil van Dijk mengklaim Caoimhin Kelleher yang seharusnya dinobatkan sebagai man of the match di Wembley, bukan dirinya. Bek asal Belanda itu tampil memukau pada Ahad (25/2/2023) malam WIB melawan Chelsea di final Piala Carabao. Dia mencetak gol kemenangan yang sangat penting setelah digagalkan di awal pertandingan oleh VAR.

Terlepas dari penampilan Van Dijk, menurutnya Kelleher lebih pantas mendapat pujian. Kiper nomor dua The Reds itu sangat penting dan membuat total sembilan penyelamatan sepanjang 120 menit untuk menjaga gawang Chelsea. "Dia seharusnya mendapatkannya. Saya mungkin salah satu penggemar terbesarnya, menurut saya," kata Van Dijk saat berbicara bersama Kelleher, dikutip dari Mirror, Senin (26/2/2024).

Van Dijk bukan satu-satunya yang memuji Kelleher setelah kesuksesan Piala Carabao Liverpool. Bos yang akan keluar, Jurgen Klopp, juga memujinya setelah peluit akhir dibunyikan. "Caoimh sungguh luar biasa. Performa yang matang. Saya sering mengatakannya: kami memiliki kiper terbaik di dunia dan pemain nomor dua terbaik di dunia. Saya sangat bahagia untuknya. Pertandingan top," kata Klopp.

Penampilan menonjol Kelleher adalah penampilan bintang lainnya di Piala Carabao setelah penyelamatan penalti penting melawan lawan yang sama, Chelsea dua musim lalu. Ia berpendapat bahwa kemenangan ini sedikit lebih istimewa dibandingkan kesuksesan The Reds pada tahun 2022.

"Ini adalah momen luar biasa lainnya bagi saya, jadi ya, saya senang. Sulit untuk menyimpulkannya. Ini adalah momen yang Anda impikan, merayakannya bersama para penggemar dan memenangkan trofi di Wembley, jadi sulit untuk dijelaskan," kata Kelleher. 

Kelleher akan berusaha mendapatkan lebih banyak peluang dalam beberapa pekan mendatang karena Alisson Becker masih harus absen. The Reds akan menghadapi tim Championship Southampton di putaran kelima Piala FA pada Rabu menjelang pertandingan Liga Primer Inggris dengan Nottingham Forest akhir pekan depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika