REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paulo Dybala mencetak hat-trick pertamanya dalam seragam AS Roma dalam kemenangan 3-2 atas Torino di Serie A pada Selasa (27/2/2024) untuk menjaga ambisi tim ibu kota di Liga Champions tetap hidup. Di sisi lain, Lazio tergagap di Tuscany, kehilangan peluang untuk memperkecil ketertinggalan dari rival sekota mereka dengan kekalahan 1-2 di Fiorentina.
Roma berada di urutan keenam dengan 44 poin, terpaut empat poin dari Bologna yang menempati tempat terakhir Liga Champions. Fiorentina naik ke peringkat ketujuh, tertinggal tiga poin dari Roma setelah menyalip Lazio yang turun ke peringkat kedelapan.
Bek Inggris Chris Smalling mendapatkan start pertamanya untuk Roma dalam hampir enam bulan. Namun mantan penyerang Juventus Dybala sedang dalam performa gemilang beberapa hari setelah i Lupi melewati Feyenoord ke babak 16 besar Liga Europa.
"Bakat sang juara muncul. Pemain seperti Paulo sangat menentukan dan bagi saya mereka tidak boleh dipertanyakan," kata pelatih Roma Daniele De Rossi dikutip dari France24, Selasa (27/2/2024). "Kami tahu ini akan sulit setelah kerja keras pada hari Kamis," ujarnya.
Dybala mencetak gol pembukanya dari titik penalti tiga menit sebelum jeda dalam pertandingan ketat di Stadio Olimpico. Duvan Zapata menghidupkan kembali harapan Torino dua menit kemudian, menyundul bola ke gawang untuk menjaga permainan tim tamu hingga peluit turun minum.
Dybala sekali lagi menjadi penyelamat, mencetak gol kedua pada menit ke-57, kemudian melengkapinya dengan hat-tricknya 12 menit kemudian menyusul kerja bagus dari pemain pengganti Romelu Lukaku. Bagi Dybala, itu merupakan hat-trick ketujuh dalam kariernya, dan yang pertama sejak Oktober 2018 di Liga Champions bersama Juventus.
Tapi kemudian, Dean Huijsen secara tidak sengaja memasukkan bola ke gawangnya sendiri saat waktu tersisa dua menit dan membuat pertandingan berakhir menegangkan. Namun tim asuhan De Rossi bertahan untuk meraih kemenangan berturut-turut setelah kekalahan menyakitkan 4-2 dari pemimpin klasemen Inter Milan dua pekan lalu.
"Tentu saja kami bisa saja menderita lebih sedikit, masih ada pertandingan yang harus diakhiri, kami bisa mengaturnya sedikit lebih baik hingga akhir, tapi saya puas, saya melihat hal-hal bagus," kata De Rossi.