Kamis 29 Feb 2024 14:42 WIB

Direktur Atalanta Kecam VAR Saat Timnya Dikalahkan Inter

Atalanta bertekuk lutut 0-4 di markas Inter Milan.

Matteo Darmian (kiri) dari Inter Milan melakukan selebrasi setelah mencetak gol 1-0 pada pertandingan sepak bola Serie A antara FC Inter dan Atalanta BC, di Milan, Italia,  Kamis (29/2/2024) dini hari WIB.
Foto: ANSA
Matteo Darmian (kiri) dari Inter Milan melakukan selebrasi setelah mencetak gol 1-0 pada pertandingan sepak bola Serie A antara FC Inter dan Atalanta BC, di Milan, Italia, Kamis (29/2/2024) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Atalanta Luca Percassi mengecam keputusan-keputusan wasit yang disebutnya memalukan serta merusak pertandingan saat melawan Inter Milan dalam laga tunda Serie A Liga Italia. La Dea takluk 0-4 dari Inter di Giuseppe Meazza, Kamis (29/2/2024) dini hari WIB.

Yang pertama adalah gol Charles De Ketelaere yang akan memberi Atalanta keunggulan. Namun gol dianulir karena Aleksei Miranchuk melakukan pelanggaran saat membangun serangan.

Baca Juga

“Katakanlah mengomentari permainan seperti ini sangat sulit. Kami tidak diragukan lagi menghadapi tim yang hebat, selamat kepada Inter, yang pantas menjadi pemuncak klasemen," katanya.

"Ini adalah hasil yang sangat mengecewakan karena menurut kami ada beberapa kesalahan serius yang dilakukan oleh wasit dan VAR,” kata Percassi kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.

“Gol pembuka De Ketelaere yang dianulir sungguh tidak dapat dipahami, bahwa terlepas dari semua rekaman yang mereka miliki, mereka berhasil menganulir gol tersebut. Itu adalah gol yang sah, tidak ada handball Miranchuk, dan jika terjadi sesuatu, Bastoni menabrak Miranchuk dan oleh karena itu, itu akan menjadi penalti," ujarnya.

Mantan wasit sekaligus pakar wasit DAZN saat ini, Luca Marelli menjelaskan, bola memang menyentuh lengan Miranchuk.

“Tidak, kalau dilihat Bastoni yang menyentuh bola dan tidak berubah arah sama sekali saat melewati lengan Miranchuk,” tegas Percassi. “Jangan mencoba menafsirkan sesuatu dari rekaman yang tidak jelas.”

Insiden kedua menimbulkan perdebatan ganda, karena asisten telah mengibarkan bendera karena bola keluar di garis samping. Kemudian Denzel Dumfries melepaskan umpan silang ke tangan Hans Hateboer dari jarak dekat.

VAR menganulir hakim garis dan kemudian merekomendasikan wasit untuk melakukan tinjauan di lapangan untuk handball tersebut, yang semuanya memakan waktu sangat lama.

“Tidak dapat dipahami bahwa hukuman diberikan dalam situasi seperti itu. Itu benar-benar memalukan, karena tak seorang pun di stadion memahami apa yang terjadi selama lima atau enam menit menunggu VAR menemukan sesuatu yang belum pernah dilihat siapa pun,” tambah Percassi.

“Hakim garis juga sudah mengibarkan bendera. Kami sangat kecewa, karena ini berpotensi menjadi pertandingan sepak bola hebat yang dirusak oleh keputusan wasit yang berdampak besar pada hasil pertandingan.” 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement