Senin 11 Mar 2024 14:28 WIB

Ini Jawaban Klopp Saat Ditanya Isi Perbincangannya dengan Guardiola

Klopp menjalani duel terakhir melawan Pep Guardiola di Liga Primer Inggris.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Laga pamungkas antara Jurgen Klopp melawan Pep Guardiola di Anfield, berakhir tanpa pemenang. Klopp yang diwakili Liverpool, ditahan imbang 1-1 oleh tim asuhan Pep, Manchester City.

Setelah pertandingan berjalan, keduanya berpelukan. Selama beberapa menit mereka berbicara. Awak medianya menanyakan apa isi pembicaraan tersebut?

Baca Juga

"Pertama-tama, ini bersifat pribadi. Meskipun itu di stadion sepak bola, tidak ada yang mengubah fakta bahwa kami berdua penuh rasa hormat satu sama lain. Mungkin setelah selesai menjalani karier ini, kami akan berteman," kata Klopp, dikutip dari laman resmi klubnya, Senin (11/3/2024).

"Jika kami bertemu, kami akan mengobrol hebat tentang pertandingan yang sensasional, hal-hal luar biasa. Tapi kami sudah sering mengatakannya. Sangat jelas, kami saling menghormati satu sama lain," ujar juru taktik berkebangsaan Jerman itu, menegaskan.

Duel yang baru saja berlangsung, menyuguhkan aksi brilian lebih dari 90 menit. Kedua tim saling menekan. Banyak peluang tercipta.

Liverpool berupaya lebih dominan. Para penggawa the Reds bermain spartan. Pada saat yang sama, sederet jugador City juga langsung menebar ancaman ketika mendapatkan kesempatan menyerang balik.

"Mungkin Pep juga melihatnya, ini berbeda dari laga kami sebelumnya, melawan mereka. Sering kali kami bisa saja menang, tapi itu karena serangan balik, berpikir cepat melakukan operan, atau tendangan jarak jauh," ujar Klopp.

Hari ini, ia melihat anak asuhnya berani menaikkan garis pertahanan. Hanya Liverpool yang melakukan itu secara konsisten dalam satu pertandingan melawan City. Sang rival kesulitan menguasai bola seperti biasanya.

Kapten tuan rumah, Virgil van Dijk turut merespons. Ia dan rekan-rekannya memberikan segalanya di lapangan. Sayang, kemenangan belum bisa diraih.

"Saya pikir reaksi kami bagus. Kami memiliki peluang yang sangat bagus, tetapi sayangnya, kami tidak dapat mencetak gol kemenangan," ujar Van Dijk.

Hasil ini membuat persaingan di papan atas semakin memanas. Liverpool turun ke kursi runner up klasemen sementara. The Reds mengantongi 64 poin sama dengan Arsenal di singgasana. 

Anak asuh Klopp hanya kalah selisih gol dan head to head dari the Gunners. Sebaliknya, City yang berada di tangga ketiga, tertinggal sebiji angka di belakang dua rival mereka tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement