REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain tim nasional Indonesia Nathan Tjoe-A-On menyebutkan faktor pendukung skuad Merah-Putih membuat dirinya tak sabar mencetak debut dalam laga melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Saya pernah menonton pertandingan Indonesia, di mana saya bisa melihat langsung dan merasakan pendukung, itu membuat saya sudah tak sabar ingin bermain untuk Indonesia," ujar Nathan seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Sabtu (16/3/2024).
Ia mengatakan, penggemar sepak bola di Indonesia sangat hebat dalam memberikan dukungan bagi para punggawa timnas saat berjuang dalam satu pertandingan.
Pesepak bola kelahiran Rotterdam, Belanda, 22 Desember 2001 itu mengaku tak sabar ingin merasakan langsung dukungan tersebut saat ikut membela skuad Garuda melawan The Golden Star.
Nathan sendiri sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah dan janji menjadi WNI pada 11 Maret.
Ia bersyukur bisa menyelesaikan semua proses naturalisasi yang berjalan lancar. Dukungan dari keluarga menjadi motivasi baginya dalam menjalani proses naturalisasi karena keputusan ini menjadi suatu lompatan besar bagi kariernya.
"Keluarga sangat senang karena sebelumnya saya banyak membicarakan tentang hal ini. Sebuah langkah yang besar untuk saya, untuk mengembangkan sepak bola Indonesia, dan saya ingin menjadi bagian dari itu," ujarnya.
Nathan menilai dalam waktu beberapa tahun ke depan, sepak bola Indonesia akan mengalami kemajuan yang pesat sehingga ia ingin turut berkontribusi.
"Melihat sepak bola Indonesia di dua hingga lima tahun ke depan, saya kira Indonesia punya banyak potensi dan juga saat ini banyak pemain muda. Sepak bola di sini bisa berkembang pesat," ujarnya.
Ia berharap dapat membantu perkembangan timnas Indonesia dengan kemampuannya dalam memainkan si kulit bundar.
Nathan telah masuk dalam 28 nama skuad timnas yang dipanggil pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua melawan Vietnam di Stadion GBK di Jakarta pada 21 Maret dan Stadion My Dinh di Hanoi pada 26 Maret.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
