REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia telah meluncurkan jersey terbaru dari Espro. Tak sedikit warganet yang mengkritisi desain dari jersey terbaru timnas. Namun, gelandang Marselino Ferdinan tidak terlalu mempedulikan hal itu. Menurutnya yang terpenting bagi pemain adalah mempersiapkan diri melawan Vietnam di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3/2024).
"Soal jersey baru, mungkin seluruh pemain juga enggak terlalu mikirinya. Itu kan buat main, ya mau gimana lagi," kata Marselino kepada awak media, Selasa (19/3/2024).
Marselino yang baru bergabung dengan rekan-rekannya di Tanah Air memastikan dirinya dalam kondisi siap dan fit. Gelandang KMSK Deinze itu mengaku senang bisa berkumpul kembali bersama skuad Garuda dan tak sabar untuk bermain bersama melawan Vietnam.
"Buat diri sendiri pastinya sangat luar biasa, bahagia juga bisa kembali ke Jakarta dan kumpul bareng teman-teman, di latihan kita sangat antusias dan sangat-sangat menantikan pertandingan ini. Semoga kami bisa menampilkan yang terbaik," ujarnya.
Marselino mengaku mendapatkan porsi latihan yang cukup intens selama di Belgia. Ia berharap bisa menunjukkan apa yang ia dapatkan selama di KMSK Deinze. "Sejauh ini mungkin porsi latihan dan intensitas saya sudah meningkat, ke depannya ya bertahap saja, fokus satu-satu gak mau terlalu jauh ke depan," kata dia.
Namun, sebelum bergabung dengan timnas Indonesia, Marselino absen di dua laga terakhir KMSK Deinze yang berjuang untuk promosi ke Divisi 1 Belgia. Pemain berusia 24 tahun itu harus puas dengan hanya berada di bangku cadangan. Tapi ia memastikan itu tidak berpengaruh karena dirinya tetap menjalani latihan dengan teratur.
"Jadi bisa memengaruhi, bisa juga enggak. Tergantung orang nanggepnya gimana soalnya saya merasa biasa saja. Di latihan porsinya memang cukup buat saya dan selalu melakukan yang terbaik, ya kalau main gak main tergantung pelatih," kata dia.
"Deinze juga lagi mau promosi, itu cukup sulit buat saya apalagi sebelumnya sempat cedera 2 bulan, jadi ngejarnya lumayan berat juga. Saya ngerti itu susah tapi gak apa-apa," ujarnya menambahkan.