Selasa 26 Mar 2024 18:37 WIB

Laga Krusial Skuad Garuda di My Dinh, Hanoi

STY menilai laga tandang melawan Vietnam sebagai laga penting yang harus dimenangkan.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong saat jumpa pers jelanv laga melawan Vietnam.
Foto:

STY mengakui persiapan timnas agak sedikit terhambat akibat beberapa pemain yang terserang sakit. Ia pun kemudian melakukan pemanggilan tambahan terhadap pemain baru seperti Ernando Ari, Rachmat Irianto, hingga Muhammad Ferarri.

"Beberapa pemain jatuh sakit, saya tidak tahu virus itu datang dari Asia Tenggara, Indonesia atau Jakarta, tapi ada sedikit situasi panik di Jakarta sekarang, virus telah menyebar di Jakarta, sejauh yang saya tahu," ungkap STY.

 

Salah satu pemain yang sempat demam adalah striker, Rafael Struick. Namun, pada Senin Struick telah pulih dan langsung menyusul ke Vietnam.

Struick merupakan salah satu dari lima pemain yang ditinggal di Jakarta untuk pemulihan dari kondisi tersebut empat pemain lainnya adalah Nadeo Argawinata, Sandy Walsh, Ivar Jenner dan Riyandi. Namun hanya Struick yang diberangkatkan menuju Hanoi menjelang pertandingan melewan Vietnam. 

"Tadi sesuai dengan arahan pak Ketum, Erick Thohir, setelah melihat kondisi Rafael juga semakin membaik, (beliau) meminta kami mengantarkan Rafael, maka hari ini Rafael jam 2 siang ini akan berangkat ke Hanoi langsung," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga melalui keterangannya, Senin (25/3/2024).

Striker tim ADO Den Haag itu pun bergegas untuk bertolak ke Hanoi. Arya berharap Struick bisa benar-benar pulih agar bisa tampil untuk memperkuat timnas Indonesia melawan Vietnam di markasnya sendiri. 

"Tadi kita juga dengan cepat mendapatkan tiket kepada Rafael dan semoga dia bisa memulihkan lagi kondisi fisiknya sehingga besok bisa memperkuat timnas kita. Dan mari doakan sama-sama, supaya Rafael bisa memperkuat timnas kita," ujarnya. 

Laga away kontra Vietnam di Hanoi bisa menjadi debut pemain naturalisasi seperti Thom Haya dan Ragnar Oeratmangoen. Saat laga kandang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (21/3/2024) lalu, keduanya belum bisa diturunkan oleh STY.

"Persiapan kami sangat bagus meski kami mengalami beberapa masalah pada pekan lalu. Tetapi, saya merasa baik," ujar Thom Haye dikutip dari PSSI, Selasa (26/3/2024).

Thom Haye mencoba menganalisis ketika Indonesia menang 1-0 atas Vietnam dalam matchday ketiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 21 Maret lalu. Ia mengakui pertandingan pertama, itu pertandingan yang sulit bag Indonesia meskipin menanh.

"Saya pikir Vietnam juga bisa bermain dengan sangat fisik. Jadi saya pikir penting bagi kami untuk membawa intensitas yang sama seperti mereka dan kemudian mencoba dengan sepak bola yang bagus untuk mengalahkan mereka," kata dia.

Ia juga memahami Vietnam kemungkinan akan bermain kasar untuk memprovokasi timnas Indonesia. "Mereka (Vietnam) bisa bermain sangat fisik, jadi saya pikir Anda harus mempersiapkan diri untuk itu. Satu di antara kelebihan mereka adalah mereka bisa melepaskan operan jauh dan banyak pemain yang bisa berlari," kata dia.

"Jadi saya pikir sangat penting bagi kita untuk tetap fokus dalam hal itu. Saya pikir jika kami bisa memainkan bola dan tidak membiarkan mereka melepaskan operan jauh terlalu banyak, maka kami bisa memiliki lebih banyak kendali dalam permainan," ujar Thom Haye. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement