Jumat 29 Mar 2024 13:27 WIB

Xabi Alonso akan Bertahan di Leverkusen, Liverpool Incar Kandidat Lain

Alonso jadi incaran Liverpool dan Bayern Munchen.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso
Foto: Harry Langer/dpa via AP
Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool mengharapkan Xabi Alonso untuk menggantikan posisi Jurgen Klopp. Namun Xabi tampaknya akan bertahan di Bayer Leverkusen, membuat manajemen The Reds mencari kandidat lain.

Alonso, 42 tahun, telah banyak dikaitkan dengan peran tersebut di Anfield sejak Klopp mengatakan dia akan mundur pada akhir musim ini. Saat ini Leverkusen yang dilatih Alonso berada di ambang gelar Bundesliga pertamanya dan tidak terkalahkan di semua kompetisi musim ini.

Baca Juga

Presiden kehormatan Bayern Munchen Uli Hoeness mengatakan kepindahan Alonso musim panas ini “mungkin mustahil”.

Alonso juga dipandang sebagai kandidat untuk mengambil alih posisi pelatih di Munchen, yang akan kehilangan pelatih Thomas Tuchel pada akhir musim ini.

“[Alonso] lebih cenderung bertahan di Bayer Leverkusen mengingat kesuksesan mereka saat ini, karena dia tidak ingin meninggalkan mereka,” kata Hoeness, dikutip BBC, Kamis (28/3/2024)

Alonso, seorang gelandang stylish, bermain 210 kali untuk Liverpool dari tahun 2004 hingga 2009.

Dia pergi untuk bergabung dengan Real Madrid - klub lain yang baru-baru ini dikaitkan dengannya - dan kemudian pindah ke Bayern, di mana dia menghabiskan tiga tahun sebelum dari bermain.

Alonso mulai melatih tim Real Madrid U-14 pada tahun 2018 dan kemudian bertugas selama tiga tahun di tim B Real Sociedad.

Pada Oktober 2022, Leverkusen memberinya peran pertamanya di tim utama dan, setelah mengambil alih posisi klub di posisi kedua terbawah, ia membawa mereka finis di posisi keenam Bundesliga.

Musim ini, masa jabatan penuh pertama Alonso sebagai pelatih, Leverkusen unggul 10 poin dari juara bertahan Bayern dengan delapan pertandingan tersisa. Mereka juga berada di semifinal Piala Jerman dan perempat final Liga Europa.

“Katakanlah jika dia sukses dua atau tiga tahun lagi, mungkin akan lebih mudah untuk membawanya keluar dari sana,” kata Hoeness.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement