Senin 01 Apr 2024 10:31 WIB

Erick Tantang Timnas Indonesia U-23 Berani Bermimpi Raih Tiket Olimpiade

Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Didi Purwadi
Ketua PSSI Erick Thohir bersama jajaran pelatih, pemain dan official Timnas U23 berfoto bersama seusai laga penyisihan Piala Asia antara timnas Indonesia U23 melawan Turkmenistan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9/2023). Pada pertandingan itu Timnas Indonesia menang dengan skor 2-0 sekaligus memastikan lolos ke putaran Final Piala Asia.
Foto: Dok PSSI
Ketua PSSI Erick Thohir bersama jajaran pelatih, pemain dan official Timnas U23 berfoto bersama seusai laga penyisihan Piala Asia antara timnas Indonesia U23 melawan Turkmenistan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (12/9/2023). Pada pertandingan itu Timnas Indonesia menang dengan skor 2-0 sekaligus memastikan lolos ke putaran Final Piala Asia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pesan berkelas kepada rombongan Timnas Indonesia U-23. Garuda muda memasuki fase persiapan menuju Piala Asia U-23 2024.

Seperti biasa, Erick berbicara tentang mimpi dan target yang bisa diraih. Peluangnya terbuka lebar. Menurutnya, apa pun bisa dicapai, meski bukan sesuatu yang mudah.

''Ada kesempatan sejarah yang bisa kita lakukan sama-sama. Untuk pertama kalinya, bukan tidak mungkin, kalau kita fight untuk tembus Olimpiade," kata tokoh yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu dalam video yang diunggah di instagramnya, dikutip pada Senin (1/4/2024).

Erick mencoba melakukan komunikasi dua arah. Sesekali ada dialog. Ia menanyakan siapa di antara para pemain tersebut yang menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-23 peraih emas SEA Games 2023 di Kamboja.

Itu catatan penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Setelah tiga dekade berlalu, akhirnya medali prestisius di level Asia tenggara itu berhasil didapatkan. Tentu saja tidak berhenti hanya di situ.

''Mau buat sejarah lagi?" tanya Erick ke para pemain.

Semua pemain serentak menginginkan hal serupa. Ketum PSSI menegaskan, para pemain harus memiliki mimpi yang lebih besar. Untuk mewujudkannya perlu kerja keras dalam pelatihan, dan semangat juang tinggi di pertandingan.

"Kalau saya, ofisial yang ada di sini, coach Shin (Tae Yong), PSSI dan saya yakin kalian juga sama, ga puas sejarah cuma masuk ke kejuaraan U-23 saja, ada mimpi yang lebih gede lagi.  Tidak mudah, lawannya, Australia, Qatar, dan Yordania yang kemarin final, saya pernah bilang ke kalian sewaktu sebelum bermain SEA Games. Kalau mata kalian bisa melihat mereka di lapangan, seperti waktu itu kita ngelihat Thailand dan Vietnam, sama kalian lihat mereka. Saya yakin, kita tidak kalah sama mereka," tutur Erick.

Dengan menembus Piala Asia U-23, itu sudah menjadi sejarah baru lainnya. Lagi-lagi Erick melihat gambaran ke depan. Jika berprestasi di turnamen tersebut, awak merah putih akan mentas di multi event berskala global.

Berdasarkan aturan, tim peringkat satu, dua, dan tiga di Piala Asia U-23, otomatis meraih tiket Olimpiade 2024. Lalu tim yang finis di urutan keempat, akan menjalani playoff melawan wakil Afrika untuk lolos ke Paris.

Namun saat ini, Indonesia hanya perlu fokus ke agenda di depan mata. STY sudah memanggil 27 pemain yang siap menjalani pelatihan di Dubai dari hari ini, Senin (1/4/2024) sampai Kamis (11/4/2024).

Piala Asia U-23 2024 berlangsung sejak 15 April-3 Mei 2024. Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement