REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengajak Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia untuk berjuang mengukir sejarah dengan lolos kualifikasi untuk berkompetisi Olimpiade Paris 2024.
"Ada kesempatan sejarah yang bisa kita lakukan sama-sama, untuk pertama kalinya, bukan tidak mungkin, kalau kita fight untuk coba tembus Olimpiade," ujar Erick dalam pertemuan bersama Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong beserta para pemain timnas seperti dalam tayangan video yang disaksikan melalui akun Instagram: @erickthohir di Jakarta, Senin (1/4/2024).
Ia mengajak para punggawa skuad Garuda agar kembali membuat sejarah prestasi sepak bola Indonesia seperti yang ditorehkan saat menjadi juara SEA Games 2023.
Dalam pertemuan itu, Erick juga melontarkan pertanyaan kepada para pemain timnas, "Siapa yang pernah buat sejarah sama-sama kita kemarin di SEA Games? Mau buat sejarah lagi?".
Pertanyaan itu disambut dengan jawaban yang kompak dari para pemain timnas yang mengatakan mau membuat sejarah.
Erick mengatakan, PSSI, pelatih Shin Tae-yong, serta ofisial masih tidak puas dengan hanya juara di SEA Games saja. Ia berkeyakinan para pemain juga memiliki perasaan ketidakpuasan yang sama.
Menurut dia, ada impian yang lebih besar lagi dalam menorehkan prestasi sepak bola yaitu pada Piala Asia U-23 2024 yang sekaligus menjadi ajang kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
Erick mengakui timnas akan menghadapi lawan-lawan yang cukup berat dalam Grup A bersama tim Australia, Qatar, dan Yordania. Namun, kata dia, mengalahkan tim-tim tersebut bukan hal yang mustahil untuk diraih.
"Saya pernah bilang kepada kalian waktu sebelum main SEA Games, kalau mata kalian bisa melihat mereka di lapangan seperti waktu itu kita melihat Thailand dan Vietnam, sama kalian juga lihat mereka, saya yakin kita tidak kalah dengan mereka," ujarnya.
Ia mengatakan, timnas saat ini merupakan generasi sepak bola Indonesia yang memiliki kesempatan untuk bisa merasakan berkompetisi di Olimpiade. "Tidak mudah, tetapi bukan tidak mungkin (lolos Olimpiade)," kata Erick.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika