REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kapten Liverpool Virgil van Dijk sudah membayangkan situasi ketika timnya ditinggal Jurgen Klopp. Setelah musim ini berakhir, Klopp tak lagi melatih the Reds.
Akan ada momen perpisahan. Van Dijk seperti merasa takut berada di momen tersebut. Ia orang yang emosional.
Jika harus memilih ia ingin diam saja. Namun saat ini, ia berstatus kapten tim. Tentunya ia diminta berbicara sepatah dua kata.
"Sangat sulit. Saya tidak suka mengucapkan selamat tinggal. Seperti yang saya katakan, saya takut berada di hari itu," kata Van Dijk, dikutip dari dailymail.co.uk, Kamis (4/4/2024).
Ia tidak membahas hal teknis sepak bola. Ini lebih terkait ikatan emosional. Mereka sudah berbagi kamar ganti sejak 2018.
Klopp berada di Liverpool dari 2015 silam. Tiga tahun berselang, sang arsitek membeli Van Dijk. Keduanya memenangkan delapan gelar.
"Akan lebih mudah jika kami sukses, jadi itulah tujuannya saat ini. Namun itu sulit, bukan hanya bos yang akan pergi, akan ada banyak perubahan, lebih banyak staf juga bakal pergi, jadi itu akan menjadi hari yang berat," ujar palang pintu tim nasional Belanda ini.
Van Dijk berbicara apa adanya. Seorang pelatih di level profesional membawa rombongan saat mengelola sebuah tim. Jika satu pelatih keluar, maka para staf berpotensi mengikuti.
Keputusan sudah dibuat. Para pemain ingin memberikan kado perpisahan yang indah buat sang arsitek. Kebetulan, Liverpool masih aktif di tiga kompetisi.
"Kami tahu pada akhir musim akan sangat emosional. Kami akan membuatnya dengan cara yang lebih baik, yakni memenangkan trofi. Itulah yang ingin kami lakukan untuk diri kami sendiri."
"Kami ingin melakukannya untuk bos. Kami melakukan untuk penggemar klub ini di seluruh dunia," ujar Van Dijk.
Sang bek menegaskan, Klopp sudah meninggalkan warisan berharga. Seseorang yang akan dikenal lewat berbagai aspek. Permainan yang penuh semangat.
Ikatan yang kuat dengan penggemar dan anak asuhnya. Kemudian berujung pada prestasi. Pria Jerman itu meraih segalanya bersama the Reds.
"Sangat jelas, dia telah menjadi sosok yang monumental bagi klub ini selama bertahun-tahun. Jika anda berpikir tentang Liverpool, anda juga memikirkan Jurgen Klopp. Dia pantas mendapatkan semua tepuk tangan yang akan dia dapatkan," ujar Van Dijk.
Beberapa jam lagi, kubu Merseyside Merah bertemu Sheffield United dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2023/24. Duel tersebut berlangsung di Stadion Anfield, Jumat (5/4/2024) pukul 01.30 WIB.