REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Erik ten Hag telah berjanji untuk terus berjuang untuk kualifikasi Liga Champions tetapi realistis tentang tugas sulit yang dihadapi Manchester United yang dilanda cedera. Setelah memenangkan Piala Carabao pada musim pertama yang menjanjikan sebagai pelatih, segalanya menurun musim ini dan harapan Setan Merah untuk kembali ke kompetisi teratas benua itu semakin memudar.
Kunjungan ke Chelsea pada Jumat (5/4/2024) adalah satu dari sembilan pertandingan tersisa bagi United yang berada di peringkat keenam, yang tertinggal 11 poin dari Aston Villa di peringkat keempat dan sembilan poin di belakang Tottenham yang bisa menjadi tempat kualifikasi kelima dan terakhir.
Hasil imbang 1-1 yang mengkhawatirkan di Brentford memberikan pukulan terbaru terhadap harapan mereka di Liga Champions di musim yang buruk yang membuat pasukan Ten Hag dirusak oleh cedera. "Saya punya standar tinggi dan saya akan kecewa jika kami tidak lolos. Saya tahu ini akan sangat sulit karena kami tidak dalam posisi bagus," kata Ten Had dikutip dari Birmingham Mail, Kamis (4/4/2024).
"Tetapi kami ingin memenangkan setiap pertandingan, itulah standar yang kami miliki di sini. Kami akan terus maju dan tetap percaya pada standar tersebut. Itu akan menjadi pendekatan di setiap pertandingan," ujarnya.
Ten Hag terlihat sudah mulai memasrahkan apa hasil akhirnya nanti. Ia hanya bisa memastikan pasukannya ingin memenangkan setiap pertandingan yang tersisa.
"Kami akan terus berjuang sampai akhir. Saya tahu kami tidak dalam posisi yang baik. Kita harus mengejar ketinggalan. Saya juga tahu kami punya banyak masalah, jadi saya juga orang yang realistis. Dalam kompetisi yang sangat kompetitif dan tim-timnya sangat dekat dalam hal level satu sama lain, maka Anda juga membutuhkan ketersediaan pemain," kata dia.