Senin 08 Apr 2024 21:18 WIB

Juventus Dianggap Bermain Negatif Saat Taklukkan Fiorentina, Ini Kata Allegri

Allegri senang dengan kinerja pasukannya.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
  Pelatih Juventus Massimiliano Allegri
Foto: EPA-EFE/Alessandro Di Marco
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus akhirnya kembali merasakan kemenangan di Serie A. Si Nyonya Tua baru saja mengalahkan Fiorentina 1-0 di Stadion Allianz, Turin, Senin (8/4/2024) dini hari WIB.

Seperti biasa, penampilan Bianconeri tetap  berbuah kritikan. Itu karena taktik klub tersebut yang lebih fokus bertahan setelah unggul. Si Nyonya Tua dianggap memainkan sepak bola yang sangat negatif. Secara keseluruhan penguasaan bola sang raksasa hanya 25 persen.

Baca Juga

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri tak peduli dengan suara-suara di luar lapangan. Ia melihat timnya sudah bertindak tepat. Tiga poin berhasil mereka raih.

"Dalam sepak bola ada dua tim dengan dua seragam berbeda. Kami Bianconeri, mereka Viola. Kami ingin menguasai bola selama 90 menit dan melakukan 30 tembakan ke gawang, tapi saya rasa tidak ada yang bisa melakukan itu, bahkan dalam mimpi mereka sekalipun," kata Allegri kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.

Ia mengetahui keterbatasan timnya. Mereka sudah memasuki periode menuju akhir musim. Ia tak terlalu banyak mengambil risiko.

Allegri senang dengan kinerja pasukannya. Lagi-lagi, ia menegaskan yang terpenting adalah kemenangan. Setelah berjuang keras, mereka memperolehnya.

"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin. Kami mencatatkan clean sheet dan kemenangan kedua secara beruntun, jadi ini kemajuan yang penting," ujar allenatore kelahiran Livorno itu.

Sebelumnya, Juventus perkasa saat menghadapi Lazio di arena yang sama. Juve unggul 2-0 atas Biancocelesti. Namun itu pada leg pertama semifinal Coppa Italia.

Saat jumpa Le Aquile, Bianconeri memulai dengan buruk. Selepas jeda situasi berubah. Si Nyonya Tua trengginas hingga melibas lawannya.

Kali ini berbeda. Juventus mengawali pertandingan dengan baik. Namun setelah memimpin, Nyonya Tua kembali ke setelan pabrik. 

Pendekatan seperti ini yang tidak disukai banyak penggemar, terutama pada era sepak bola modern. Bermain dengan blok rendah untuk waktu yang lama bisa berakibat fatal.

"Kami seharusnya unggul 2-0 pada babak pertama, namun kami tidak mendapatkan gol kedua. Mau tidak mau, Fiorentina pasti keluar berjuang. Kami mempunyai beberapa peluang melalui serangan balik, dan seharusnya bisa tampil lebih baik," ujar Allegri.

Hasil ini membuat Juventus tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara Serie A musim 2023/24. Dengan mengantongi 62 poin, Juve tertinggal enam angka di belakang AC Milan di urutan kedua.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement