Ahad 14 Apr 2024 23:27 WIB

Dipecundangi Crystal Palace, Liverpool Gagal ke Puncak Klasemen

Hasil ini membuat tim asuhan Jurgen Klopp terpaku di posisi ketiga.

Rep: Fitriyanto/ Red: Ahmad Fikri Noor
Liverpool dikalahkan Crystal Palace.
Foto: AP Photo/Jon Super
Liverpool dikalahkan Crystal Palace.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool sejatinya harus meraih tiga poin saat menjamu Crystal Palace agar bisa kembali ke posisi puncak Liga Premier Inggris. Namun, yang terjadi saat bermain di Anfield Stadium pada Ahad (14/4/2024), tuan rumah justru dipecundangi dengan skor 1-0.

Satu-satunya gol dalam pertandingan pekan ke-32 bagi kedua tim ini ditorehkan penyerang Crystal Palace Eberechi Eze di menit ke-14 babak pertama. 

Baca Juga

Hasil ini membuat tim asuhan Jurgen Klopp terpaku di posisi ketiga klasemen sementara. Dengan mengoleksi 71 poin, terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Manchester City dengan nilai 73. 

Sementara, Liverpool memiliki nilai sama dengan Arsenal dengan nilai 71. Tetapi, Arsenal unggul selisih gol dan ada di peringkat kedua.

Bagi Crystal Palace, tambahan tiga poin ini membuatnya naik ke posisi 14 dengan nilai 33 menggeser posisi Brentford di posisi 15 dengan nilai 32.

Tertinggal 0-1, Liverpool tampil menekan, pada menit ke-55 tendangan volley Nunez di depan gawang masih berhasil ditepis Dean Henderson dengan gemilang.

Umpan silang dari Gakpo mendapati miskomunikasi antara Curtis Jones dan Diogo Jota. Jika salah satu dari mereka berhasil menyambut umpan itu mungkin bisa membuahkan gol di menit ke-65. Tendangan Jota di menit ke 72 masih belom berhasil masuk kedalam gawang setelah berhasil di blok pemain bertahan Crystal Palace Clayne.

 

 

Lagi-lagi Dean Henderson berhasil menyelamatkan gawang Crystal Palace reflek dari tangan kanannya mampu menepis tendangan dari Harvey Elliot menit ke-87.

Peluang Mohammad Salah di menit ke-91 berhasil diblok memakai kaki Mitchell setelah mendapatkan bola muntahan di dalam kotak penalti. Karena tidak kunjung mencetak gol, Allison Becker ikut maju untuk serangan terakhir sebelum peluit panjang berbunyi. Akan tetapi tidak menghasilkan apapun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement