Kamis 18 Apr 2024 09:57 WIB

City Kalah Menyakitkan, Guardiola: Saya Lebih Suka Menang Tapi Selamat untuk Real Madrid

City menguasai seluruh lapangan tapi kesulitan menjebol gawang lawan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Reaksi pemain Manchester City seusai dikalahkan Real Madrid pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Kamis (18/4/2024). Real Madrid melaju ke babak semifinal Liga Champions setelah menang adu penalti 4-3.
Foto: AP Photo/Dave Shopland
Reaksi pemain Manchester City seusai dikalahkan Real Madrid pada pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Kamis (18/4/2024). Real Madrid melaju ke babak semifinal Liga Champions setelah menang adu penalti 4-3.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sebuah reaksi berkelas ditunjukkan Pep Guardiola. Ia sedang dalam kekecewaan mendalam.

Timnya, Manchester City gagal melaju ke semifinal Liga Champions musim 2023/24. Langkah City dihentikan Real Madrid di babak delapan besar. Pada leg pertama di Santiago Bernabeu, duel berkesudahan imbang 3-3. 

Baca Juga

Teranyar, sampai 120 menit usai, secondleg di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (18/4/2024) dini  hari WIB, berakhir 1-1. Agregat menjadi 4-4. Otomatis pemenang ditentukan lewat adu penalti. Pada tahapan itu, El Real berjaya.

"Saya lebih suka menang, tapi selamat untuk Madrid. Kami melakukan semua yang kami bisa, kami bermain luar biasa di semua lini. Sayangnya kami tidak bisa meraih kemenangan. Begitulah adanya," kata Guardiola, dikutip dari laman resmi UEFA. 

Tak berlebihan apa yang disampaikan pelatih asal Catalonia itu. Man City  sangat dominan atas Real Madrid. Pasukan biru langit total melepaskan 33 tembakan. Sebanyak sembilan di antaranya tepat sasaran.

Wakil Inggris ini kurang beruntung  di sesi adu penalti. Mereka kalah 3-4. Bernardo Silva dan Mateo Kovacic gagal menunaikan tugasnya dengan baik. 

Dari kubu tamu, bola hasil sepakan Luka Modric ditepis Ederson Moraes. Namun, setelahnya, empat penendang Los Blancos menggetarkan jala tuan rumah. Raksasa Spanyol itu berpesta.

"Terkadang anda menang melalui adu penalti, terkadang tidak," ujar Guardiola, menerima kenyataan.

Bek Man City, Ruben Dias sulit mengeluarkan kata-kata. Ia mengumpulkan semangat tersisa untuk berbicara pada awak media. Ia benar-benar merasa frustrasi karena secara permainan, mereka tidak pantas kalah.

Kekecewaan Dias, hal yang lumrah. Bahkan semua yang menonton sependapat dengan pria Portugal itu. Satu-satunya kekurangan the Citizens, yakni kurang klinis di depan gawang lawan.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Ini membuat frustrasi. Kami mendominasi keseluruhan pertandingan," ujar Dias.

Ia mengakui kubunya berusaha menghindari adu penalti. Sayang, asa mereka belum bisa menjadi kenyataan. Tak ada gunanya terlarut dalam kekecewaan.

Setelah ini City fokus ke ranah domestik. Selanjutnya the Sky Blues menghadapi Chelsea FC pada semifinal Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (20/4/2024) pukul 23.15 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement