Jumat 19 Apr 2024 08:45 WIB

Liverpool Tersingkir Meski Sanggup Kalahkan Atalanta di Italia, Ini Tanggapan Klopp

Liverpool pun harus mengubur asa menjuarai trofi Liga Europa.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ekspresi kekecewaan para pemain Liverpool setelah disingkirkan Atalanta dari Liga Europa.
Foto: Spada/LaPresse via AP
Ekspresi kekecewaan para pemain Liverpool setelah disingkirkan Atalanta dari Liga Europa.

REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp bereaksi setelah leg kedua perempatfinal Liga Europa musim 2023/24. The Reds unggul 1-0 atas tuan rumah Atalanta di Gewiss Stadium, Bergamo, Jumat (19/4/2024) dini hari WIB.

Sayang, hasil demikian belum bisa meloloskan Raksasa Inggris ini ke babak empat besar. Pasalnya, Liverpool takluk 0-3 pada leg pertama di Anfield. Meski berstatus unggulan teratas, skuad Merseyside Merah harus angkat koper setelah kalah agregat 1-3 dari La Dea.

Baca Juga

"Kecewa  karena kami gagal lolos, tapi tidak sampai frustrasi, marah atau semacamnya. Sekarang kami bisa fokus ke liga dan itulah yang akan kami lakukan," kata Klopp, dikutip dari laman resmi klubnya.

Ia menyukai penampilan pasukannya di Bergamo. Baru tujuh menit laga berjalan, kubu tamu sudah memimpin setelah mendapat hadiah penalti. Mohamed Salah yang menjadi algojo, menunaikan tugasnya dengan  baik.

Keunggulan 1-0 di awal pertandingan memberi harapan  untuk Liverpool. Bisa ditebak bagaimana aksi armada the Reds selanjutnya. Mereka mengurung pertahanan tuan rumah.

Liverpool menguasai bola sampai 71 persen. Luis Diaz dan rekan-rekan melepaskan 10 tembakan, dengan lima di antaranya tepat sasaran. Sementara Atalanta, hanya mendulang dua shots on target dari delapan kesempatan.

Tim tamu berusaha keras mencari gol tambahan. Sayang, hal itu tak kunjung datang. Pada akhirnya Klopp harus angkat  topi untuk Gli Orobici.

"Saya menyukai cara kami memulai permainan. Kami tidak kalah di pertandingan malam ini. Kami kalah di kandang sendiri. Itu sebabnya sangat mudah bagi kami untuk memberi selamat kepada Atalanta, karena mereka pantas lolos," ujar juru taktik berkebangsaan Jerman ini.

Ia melihat ada penurunan tempo dari timnya setelah jeda. Itu membuat Liverpool seperti kehabisan bensin. Sehingga agak kesulitan menembus pertahanan lawan.

Semua sudah terjadi. Tak ada gunanya terlarut dalam kekecewaan. Saatnya fokus ke agenda selanjutnya.

Setelah ini, Liverpool kembali ke Liga Primer Inggris. The Reds akan menyambangi markas Fulham dalam waktu dekat. Duel tersebut berlangsung di Craven Cottage, London, Ahad (21/4/2024), pukul 22.30 WIB.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement