REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez sekali lagi dibuat marah oleh wasit saat timnya kalah 3-2 dari Real Madrid dalam laga pekan ke-32 La Liga Spanyol, Senin (22/4/2024) dini hari WIB. Upaya Blaugrana untuk mempertahankan gelar juara La Liga tampaknya berakhir di ibu kota Spanyol saat Jude Bellingham mencetak gol kemenangan Madrid pada injury time.
Sorotam Xavi ada pada momen penting malam itu ketika gol Lamine Yamal sebelum turun minum tak disahkan wasit. Tendangan wonderkid Barcelona itu memasuki gawang, tapi kemudian ditepis oleh kiper Madrid Andriy Lunin. Tanpa adanya teknologi garis gawang, hanya VAR yang bisa diandalkan. VAR memastikan bola belum seluruhnya melewati garis gawang.
Xavi marah atas keputusan tersebut. Secara keseluruhan, ia menilai Barcelona bermain lebih baik dari Madrid dan mereka lebih layak mendapatkan tiga poin dari pertandingan tersebut.
"Semua orang telah melihat kinerja wasit. Mereka bisa memberikan sanksi kepada saya, tapi foto-foto ada di sana untuk dilihat semua orang. Kami telah lebih baik dari Real Madrid dan kami layak mendapatkan tiga poin," kata Xavi dikutip dari Football Espana, Senin (22/4/2024).
Tambahan tiga poin bagi Madrid membuat mereka semakin dekat dengan gelar La Liga musim ini. Real Madrid (81 poin) meninggalkan Barcelona di peringkat kedua dengan keunggulan 11 poin. Sementara di peringkat ketiga ada Girona dengan koleksi 68 poin.