REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Masa depan David de Gea kembali mendapat sorotan. Dalam beberapa bulan terakhir, De Gea tak terikat kontrak dengan klub mana pun setelah rampung masa tugasnya di Manchester United.
Ia sempat dikaitkan dengan sejumlah klub. Namun sampai saat ini, sang kiper masih nganggur. Tentu saja De gea tak ingin situasi ini berlarut-larut. Ia belum memikirkan untuk pensiun. Dan, gayung pun bersambut.
''Menurut Estadio Deportivo, Real Betis mempertimbangkan De Gea untuk menjadi penjaga gawang mereka pada musim depan,'' demikian laporan yang dikutip dari sportwitness.co.uk, Senin (22/4/2024).
Itu karena Claudio Bravo diprediksi akan kembali ke Cile. Rui Silva juga bisa saja hengkang ke klub lain. Silva dikaitkan dengan beberapa klub belakangan ini.
Sejak musim lalu, Betis sudah tertarik pada De Gea. Namun, saat itu, standar gaji sosok yang juga pernah membela Atletico Madrid tersebut sangat tinggi untuk ukuran wakil Andalusia ini.
Sekarang situasinya telah berbeda. Los Verdiblancos mulai tancap gas. Kedua kubu saling membutuhkan. Tampaknya De Gea bersedia menurunkan besaran gajinya.
De Gea sempat digadang-gadang menjadi salah satu yang terbaik. Ia diprediksi bisa berada di level Iker Casillas, Gianluigi Buffon, Manuel Neuer, dan sebagainya. Sayang, langkahnya sedikit tersendat.
Total 12 musim ia berkostum United. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 545 pertandingan dari berbagai ajang.
De Gea meraih sejumlah gelar saat masih bermarkas di Old Trafford. Dua di antaranya, Liga Primer musim 2012/13 serta Liga Europa musim musim 2016/17.
Ia mengalami dinamika di the Red Devils. Di beberapa kesempatan, ia melakukan penyelamatan gemilang sehingga pujian terhadapnya bermunculan. Namun di momen lain, ia dihantam kritikan karena sejumlah blunder yang sering ia lakukan.
Kemampuan De Gea dalam menepis bola tak perlu diragukan lagi. Sayangnya, ia dinilai sulit berkembang di era sepak bola modern. Itu karena ia jarang melakukan operan jarak dekat. Itulah mengapa MU mendatangkan Andre Onana.