Kamis 25 Apr 2024 17:45 WIB

Erick Thohir Rangkul Masyarakat Indonesia Panjatkan Doa Agar Timnas Mampu Kalahkan Korsel

Indonesia berpeluang melaju ke babak semifinal.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Timnas Indonesia U-23
Foto: Dok. PSSI
Timnas Indonesia U-23

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengajak penikmat sepak bola di tanah air untuk melangitkan doa. Doa untuk Tim Nasional Indonesia U-23 yang akan bertanding menghadapi Korea Selatan pada perempatfinal Piala Asia U-23 2024.

Sebuah duel kelas atas tersaji di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 WIB. Garuda Muda yang lolos sebagai runner up Grup A, jumpa Ksatria Taeguk sang jawara Grup B. Laga dengan intensitas tinggi bakal terlihat dari awal hingga akhir. 

Baca Juga

"Masyarakat Indonesia yang mencintai sepak bola, kami memohon doa agar malam ini, Garuda Muda berhasil mengalahkan Korea Selatan di perempatfinal dan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 (2024). Kita bawa harum Merah-Putih dan jaga asa menuju Olimpiade. Bismillah, semoga kita mampu mencetak sejarah lagi," kata Erick, pada Kamis (25/4/2024).

Target awal Timnas Indonesia U-23 selama berpetualang di Qatar telah tercapai. Tiket delapan besar berhasil digenggam. Namun bukan berarti, Witan Sulaeman dan rekan-rekan puas menikmati apa yang ada.

Tantangan selanjutnya menanti pasukan Garuda. Erick berharap skuad polesan Shin Tae-yong menunjukkan karakter yang sudah terbentuk. Awak merah-putih memperlihatkan mental yang kuat dan semangat pantang menyerah di babak penyisihan. 

"Ini terlihat saat pertandingan melawan Qatar Dengan hanya tersisa sembilan pemain, Timnas (Indonesia U-23) tetap memberikan perlawanan hingga akhir. Garuda Muda juga tampil percaya diri di pertandingan melawan Australia dan Yordania," tulis Erick di instagramnya.

Marselino Ferdinan dkk unggul 1-0 atas Australia. Setelahnya, awak merah-putih membantai Yordania, 4-1. Hasil yang fantastis.

Selain semangat pantang menyerah dari para pemain, menurut Erick apa yang terjadi, juga berkat kerja keras pelatih dan ofisial. Sebuah kolaborasi positif. Keadaan demikian harus konsisten berlanjut.

"Tim Garuda memang berada di posisi terbawah dari 16 negara di Piala Asia (U-23) 2024. Namun dalam waktu 2 X 45 menit, apapun bisa terjadi. Apalagi dengan tekad dan nyali besar," kata sosok yang juga bertugas sebagai Menteri BUMN itu, menegaskan.

Duel di depan mata, bisa menjadi laga emosional untuk STY. Pelatih Garuda Muda itu berasal dari Korsel. Sang arsitek sempat membesut skuad senior dan kelompok umur, di negara asalnya.

Indonesia mendapat keuntungan dari sisi non teknis. Ini terkait venue pertandingan. Stadion Abdullah bin Khalifa sepertinya akrab dengan skuad Garuda.

Sudah tiga kali, Indonesia meraih kemenangan di arena tersebut. Pertama dengan tim senior pada Piala Asia 2023 lalu. Dua lainnya dengan tim U-23 pada ajang yang sedang berlangsung ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement