Kamis 25 Apr 2024 18:19 WIB

Ini Daftar Keganasan Korsel U-23, Salah Satunya Belum Terkalahkan Sepanjang Tahun 2024

Bahkan Korea Selatan adalah juara saat diundang ke turnamen Antarnegara Arab.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tim Korea Selatan U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Foto: Tangkapan Youtube
Tim Korea Selatan U-23 di Piala Asia U-23 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Tim Nasional Korea Selatan U-23 bakal menjadi lawan Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel tersebut berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 WIB.

Meski dalam kepercayaan diri tinggi, Garuda Muda tetap harus ekstra waspada. Korsel bukan lawan sembarangan. Skuad polesan Hwang Sun-hong tak terkalahkan di sepanjang tahun ini.

Baca Juga

Sebelumnya, Ksatria Taeguk berstatus juara Piala WAFF U-23 2024. Itu merupakan kejuaraan tim U-23 antar negaraa-negara di Asia Barat. Korsel berstatus undangan.

Namun armada negeri ginseng tak bisa dihentikan. Pada partai final mereka mengalahkan Australia di sesi adu penalti. Keganasan anak asuh Hwang Sun-hong berlanjut.

Teranyar, Korsel finis di peringkat teratas Grup B di Piala Asia U-23 2024 ini. Ksatria Taeguk selalu menang di tiga pertandingan babak penyisihan. Kang Sang-yoon dan rekan-rekana perkasa saat bertemu Uni Emirat Arab, China, serta Jepang. 

Demikian statistik mentereng calon lawan Indonesia itu. Garuda Muda diharapkan bisa tampil lepas. Sebab target awal telah tercapai.

Namun bukan berarti tanpa determinasi maksimal. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta awak merah putih terus memperlihatkan karakter yang sudah terbentuk. Erick menilai Witan Sulaemen dkk memiliki mental kuat dan semangat pantang menyerah.

"Ini terlihat saat pertandingan melawan Qatar Dengan hanya tersisa sembilan pemain, Timnas (Indonesia U-23) tetap memberikan perlawanan hingga akhir. Garuda Muda juga tampil percaya diri di pertandingan melawan Australia dan Yordania," tulis Erick di instagramnya.

Marselino Ferdinan dkk unggul 1-0 atas Australia. Setelahnya, awak merah-putih membantai Yordania, 4-1. Hasil yang fantastis.

Selain semangat pantang menyerah dari para pemain, menurut Erick apa yang terjadi, juga berkat kerja keras pelatih dan ofisial. Sebuah kolaborasi positif. Keadaan demikian harus konsisten dilanjutkan.

"Tim Garuda memang berada di posisi terbawah dari 16 negara di Piala Asia (U-23) 2024. Namun dalam waktu 2 X 45 menit, apapun bisa terjadi. Apalagi dengan tekad dan nyali besar," kata sosok yang juga bertugas sebagai Menteri BUMN itu, menegaskan.

Duel di depan mata bisa menjadi laga emosional untuk Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Indonesia itu berasal dari Korsel. Sang arsitek sempat membesut skuad senior dan kelompok umur, di negara asalnya.

Indonesia mendapat keuntungan dari sisi non teknis. Ini terkait venue pertandingan. Stadion Abdullah bin Khalifa sepertinya akrab dengan skuad Garuda.

Sudah tiga kali, Indonesia meraih kemenangan di arena tersebut. Pertama dengan tim senior pada Piala Asia 2023 lalu. Dua lainnya dengan tim U-23 pada ajang yang sedang berlangsung ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement