REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Para pecinta sepak bola Indonesia sedang bergembira dengan caranya masing-masing. Ini setelah Garuda Muda menorehkan hasil fantastis di Qatar.
Tim Nasional Indonesia U-23 lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Skuad polesan Shin Tae-yong menyudahi langkah Korea Selatan di perempat final. Sepanjang 120 menit duel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB, berkesudahan imbang 2-2.
Otomatis pemenang ditentukan lewat adu penalti. Pada tahapan tersebut, Garuda Muda berjaya. Di sisi lain, Ksataria Taeguk tenggelam dalam kekecewaan.
"Alhamdulillah semifinal! Kemenangan luar biasa atas Korea Selatan, raksasa Asia langganan Piala Dunia. Bermain dengan nyali, disiplin dalam bertahan dan efektif di lini depan membuat harapan Merah Putih menuju Olimpiade terbuka lebar. Bangga," tulis ketua Umum PSSI, Erick Thohir di instagram miliknya.
Sebuah kemenangan yang menghadirkan beragam makna. Sensasi positif sepak bola Indonesia terus berlanjut. Lalu, kenyataan yang berat bagi STY secara personal.
Ia terikat kontrak dengan Timnas Indonesia di level profesional. Ia juga sudah memiliki ikatan emosi dengan anak-anak yang ia latih. Jelas, dalam konteks itu, ia sangat bangga.
Sejak awal, PSSI hanya menargetkan minimal lolos sampai perempatfinal. Ia merasa bisa lebih dari itu. Hasilnya terlihat di lapangan.
Namun, STY warga negara Korsel. Bagaimanapun, fakta yang baru saja terjadi, menghadirkan kekecewaan di kalangan pecinta sepak bola negeri ginseng. Itulah sepak bola.
Terlepas dari semua dinamika tersebut, kemenangan ini memberi bukti tambahan, Stadion Abdullah bin Khalifa sangat akrab dengan Indonesia. Keakrabannya semakin menjadi-jadi. Serasa Garuda Muda mentas di kandang sendiri.
Itu berimbas pada hasil pertandingan. Indonesia belum pernah kalah ketika berlaga di arena milik klub Al-Duhail SC itu. STY membawa pasukannya meraih tiga kemenangan di waktu normal, dan satu kejayaan di sesi adu penalti.
Perincinnya, pertama bersama skuad senior pada Piala Asia 2023 lalu. Saat itu, Indonesia mengalahkan Vietnam, 1-0 di babak penyisihan Grup F. Turnamen tersebut berlangsung pada Januari 2024.
Lalu dua kemenangan di waktu normal lainnya, tercipta di turnamen ini. Indonesia U-23 menumbangkan Australia U-23 (1-0), dan Yordania U-23 (4-1) di babak penyisihan Grup A. Teranyar, langkah Korsel dihentikan lewat adu tos-tosan di babak sistem gugur.
Kabar baiknya, di semifinal nanti, Indonesia masih berlaga di arena ini. Garuda Muda jumpa pemenang antara Uzbekistan versus Arab Saudi, di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4/2024), pukul 21.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
