REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-23 harus menerima kenyataan pahit setelah menelan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024). Uzbekistan memang menunjukkan dominasinya atas Garuda Muda dalam pertandingan tersebut. Namun, ada beberapa keputusan kontroversial wasit yang mengganggu mental Marselino Ferdinan dkk.
Wasit utama yang memimpin pertandingan tersebut, Shen Yinhao setidaknya mengambil tiga keputusan yang merugikan Indonesia, yakni saat membatalkan tendangan bebas Indonesia untuk pelanggaran yang dilakukan terhadap Witan, menganulir gol Muhammad Ferarri, dan terakhir melayangkan kartu merah terhadap Rizky Ridho.
Semua keputusan itu diambil berdasarkan hasil peninjauan VAR yang ditangani oleh Sivakorn Pu Udom. Wasit asal Thailand itu sudah dua kali menjadi wasit VAR dalam pertandingan Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Dalam pertandigan pertama, ia menjadi wasit VAR di pertandingan antara Qatar melawan Indonesia. Saat itu, Sivakorn merekomendasikan wasit Nasrullo Kabirov untuk memberikan kartu kuning kedua bagi Ivar Jenner.
Dua nama wasit di atas menjadi perbincangan warganet Tanah Air setelah keputusannya dinilai merugikan timnas Indonesia U-23. Berikut adalah profil singkat kedua wasit tersebut:
Sivakorn Pu-udom
Sivakorn lahir di Samut Sakhon, Thailand, pada 26 November 1987. Ia sudah memulai kariernya sebagai wasit pada 2012 dan mendapatkan menjadi wasit elit FIFA setahun kemudian. Dia kemudian menjadi wasit untuk pertama kalinya di pertandingan di Liga Super China pada musim 2013.
Sivakorn mempunyai jam terbang yang cukup banyak selama menjalani profesinya sebagai wasit. Ia pernah menjadi pengadil pada Kualifikasi Piala Dunia, Liga Champions Asia, Piala AFC, dan Piala Asia senior serta kelompok umur.
FIFA juga memilihnya sebagai salah satu wasit resmi pertandingan di Kejuaraan OFC U-23 2019, Piala Dunia FIFA U-20 2023 sebagai wasit VAR. Selain itu, Sivakorn juga pernah memimpin Kejuaraan AFC U-19 2018 dan Piala Asia AFC 2023.
Shen Yinhao
Shen Yinhao lahir di Shanghai, 6 November 1986. Kariernya sebagai wasit dimulai sejak tahun 2013. Namun ia baru mendapatkan lisensi FIFA pada tahun 2018 dan mulai memimpin laga internasional.
Selama kurang lebih 11 tahun menjadi wait, Shin telah memimpin sebanyak 141 laga di semua kompetisi baik liga domestik maupun pertandingan internasional seperti AFC Cup, Sea Games, Asian Games, Kualifikasi Piala Dunia, maupun pertandingan persahabatan internasional.
Di Piala Asia U-23 2024, Shen memimpin beberapa laga antara lain Palestina melawan Bangladesh, Thailand kontra Arab Saudi, serta Indonesia menghadapi Uzbekistan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
