REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borneo FC Samarinda trengginas di Liga 1 Indonesia, sepanjang musim 2023/24 bergulir. Khususnya di Reguler Series.
Bahkan ketika seri regular belum berakhir, Borneo FC sudah memastikan diri finis di tempat teratas. Ini prestasi yang membanggakan laskar Pesut Etam. Apa yang dicapai bukan jatuh dari langit.
Skuad polesan Pieter Huistra berdarah-darah di lapangan. Dari 34 pertandingan, mereka meraih 21 kemenangan. Stefano Lilipaly dan rekan-rekan hanya merasakan tujuh hasil imbang, dan tumbang di enam kesempatan.
Selama periode tersebut, Borneo FC mencetak 53 gol. Lalu gawang Pesut Etam 31 kali kebobolan. Anak-Anak Kalimatan memiliki selisih gol terbaik kedua di Reguler Series, setelah Persib Bandung.
Perjalanan Diego Michiels dkk tidak langsung menanjak. Dalam tujuh pertandingan pertama, mereka hanya meraih dua kemenangan. Selebihnya, tim besutan Pieter Huistra sekali tumbang dan mendapatkan empat hasil imbang.
Bukan statistik yang sangat buruk. Tapi juga tidak istimewa. Selama periode itu, Borneo FC kehilangan banyak poin.
Setelahnya, situasi berubah. Sejak pertengahan Agustus 2023 sampai pertengahan Maret 2024, Borneo FC sulit dibendung. Terens Puhiri dkk meraih 19 kemenangan dari 22 pertandingan. Pesut Etam hanya merasakan satu kekalahan dan mendapat dua hasil imbang.
Sebuah catatan fantastis. Itu membuat Borneo FC kokoh di singgasana. Sayangnya menjelang seri regular berakhir, Langkah anak asuh Pieter Huistra agak tersendat. Mereka tak pernah menang di lima pertandingan beruntun.
Sebanyak empat di antaranya berujung kekalahan. Sebuah tren negatif. Situasi ini bisa dimaklumi, mengingat Pesut Etam sudah memastikan diri finis di singgasana, sejak beberapa pekan sebelumnya.
Selanjutnya, tantangan lain menanti mereka. Borneo FC bakal bertemu tim peringkat keempat. Dalam hal ini Madura United. Kapan Championship Series bergulir? Penikmat sepak bola tanah air menantikannya.
Kebetulan, sejumlah pemain dari empat klub yang lolos ke tahapan berikutnya, masih bertugas membela negara. Mereka tergabung di Tim Nasional Indonesa U-23. Garuda Muda sedang berpetualang di Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Jadi jadwalnya disesuikan dengan situasi Timnas Indonesia U-23. Skuad polesan Shin Tae-yong mengalami kekalahan di semifinal. Selanjutnya, Rizky Ridho Ramadhani dan rekan-rekan bertarung memperebutkan tempat ketiga.
Ini masih menjadi partai yang sangat penting. Bukan laga pelipur lara atau hiburan. Pemenangnya lolos otomatis ke Olimpiade Paris 2024, menyusul para finalis. Tim yang kalah masih melakoni play-off jumpa wakil Afrika.
Indonesia bertemu Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB. Hasil pertandingan ini, berpengaruh pada jadwal Championship Series Liga 1 Indonesia musim 2023/24. Tersisa dua opsi.
Pertama, apabila Garuda Muda menang melawan Irak, maka Championship Series dimulai pada 9-10 Mei 2024. Berikutnya, jika awak merah-putih tumbang, maka harus melakoni play-off memperebutkan tiket Olimpiade pada 9 Mei 2024. Championship serius dimulai pada 14-15 Mei 2024.